Inggris Perketat Keamanan di Bandara dan Pembangkit Nuklir  

Reporter

Minggu, 2 April 2017 16:39 WIB

Pesawat ini mendarat saat angin kencang bertiup dari samping di Bandara Birmingham, Inggris, pada Januari 2015. mirror.co.uk

TEMPO.CO,London -Dalam tempo 24 jam, beberapa intelijen menyampaikan serangkaian peringatan kepada Inggris tentang teroris menemukan cara untuk lolos dari pemindaian aparat keamanan di bandar udara dan di fasilitas pembangkit tenaga nuklir.

Oleh karenanya, Inggris telah memerintahkan pengetatan keamanan di bandar udara dan fasilitas pembangkit nuklir Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail, 2 April 2017.

Selain itu, merebak pula ketakutan atas teroris ISIS yang diduga meletakkan bom di dalam telepon seluler dan laptop yang tidak dapat dipindai oleh alat pemeriksaan keamanan.

Baca juga: Australia Perketat Pemeriksaan Penerbangan dari Timur Tengah

Informasi intelijen ini diduga yang membuat Inggris dan Amerika melarang penumpang membawa laptop dan peralatan elektronik lainnya ke dalam kabin pesawat. Larangan ini berlaku untuk penumpang dan pesawat yang berasal dari Turki, Libanon, Yordania, Mesir, Tunisia, dan Arab Saudi.

Para pejabat keamanan khawatir teroris telah mempelajari peralatan pemindai keamanan bandara. Lalu menemukan cara untuk menanam bom dalam kompartemen bateri laptop, salah satunya.

Kasus teroris menanam bahan peledak di dalam peralatan elektronik pernah terjadi di Mogadishu. Pemberontak al-Shabaab menyelundupkan bahan peledak di dalam laptop untuk diterbangkan ke luar Mogadishu.

Baca juga: Fakta Ini Jadikan Birmingham Sarang Teroris Inggris

Laptop itu meledak di dalam pesawat yang syukurnya belum terbang tinggi, sehingga pilot dapat kembali mendarat aman di bandara.

Menurut Direktur Jenderal Asosiasi Transportasi Udara Internasional Alexandre de Juniac, larangan yang dibuat Amerika dan Inggris bukan bersifat permanen.

"Bahkan dalam jangka pendek, sulit memahami efektifnya, Dan distorsi komersial yang mereka ciptakan sangat parah," kata Juniac.

Selain Amerika Serikat dan Inggris, Australia juga telah mengeluarkan perintah meningkatkan keamanan saat memeriksa barang-barang penumpang dari Timur Tengah. Namun Australia tidak memberlakukan larangan membawa laptop ke dalam kabin pesawat.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya