Gelar Demo Anti Korupsi, Pemimpin Oposisi Rusia Ditahan

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 07:15 WIB

Foto kombinasi sejumlah pengunjuk rasa berusaha memindahkan mobil untuk memblokade jalanan setelah melakukan aksi karena ditahannya Alexei Navalny (kanan) di Moskow, Rusia, 26 Maret 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Moskow— Pemimpin utama kelompok oposisi Rusia, Alexei Navalny ditahan ketika tengah menggelar demo anti korupsi di pusat kota Moskow.


Demo itu diikuti oleh ribuan orang yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.


Baca: Pengadilan Hambat Pesaing Putin dalam Pilpres Rusia 2018


Selain Alexei, ada sekitar 500 an orang demonstran lain yang juga turut ditahan oleh otoritas setempat.


Alasan penahanan itu adalah aksi demo disebut ilegal karena dilakukan tanpa mengajukan perizinan resmi kepada otoritas keamanan Rusia.


Advertising
Advertising

“Ada ratusan pendemo yang ditahan di seluruh negeri,” ujar salah seorang aktivis, seperti dilansir dari BBC, Senin, 27 Maret 2017.


Para pendemo juga terus meneriakkan seruan agar Presiden Rusia Vladimir Putin turun dari kursi jabatannya saat ini.


“Russia tanpa Putin! Putin adalah pencuri,” seru para pendemo seperti yang terekam dalam tayangan video yang diunggah sejumlah media lokal Rusia.


Terkait dengan penahanan Alexei, para pendemo sebelumnya telah mencegah polisi yang ingin menggiringnya ke kantor polisi.


Tak lama setelah ditangkap, Alexei menyampaikan pesan kepada para pendemo lainnya melalui akun Twitter pribadinya.


“Saya baik-baik saja rekan-rekan semua. Tidak perlu perlawanan untuk mengeluarkan saya, tetap berjalan di jalanan utama Moskow, kita harus tetap melawan korupsi,” kata dia.


Selain di Moskow, aksi demo itu juga digelar di kota-kota lain di Rusia, seperti Saint Petersburg, Vladivostok, Novosibirsk, Tomsk dan beberapa kota lainnya.


Aksi demo yang digagas oleh Alexei itu diawali dengan laporan yang dipublikasikan olehnya tentang Perdana Menteri Dmitry Medvedev yang diduga melakukan korupsi dan menggunakan uang negara untuk membeli sejumlah masion mewah hingga yacht pribadi.


BBC | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

21 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya