Kisah Pria Saudi Maafkan TKI yang Tewaskan Bayinya  

Reporter

Sabtu, 25 Maret 2017 14:16 WIB

Ghaleb Nasir al-Hamri al-Balawi. AA.Net

TEMPO.CO, Riyadh -Ghaleb Nasir al-Hamri al-Balawi mencabut tuntutannya terhadap tenaga kerja Indonesia atau TKI di pengadilan di Arab Saudi sebelum vonis dijatuhkan. Ghaleb memaafkan TKI yang disebutnya telah menyiksa hingga tewas bayi perempuannya berusia 11 bulan.

Ghaleb menuturkan ada beberapa alasan untuk memaafkan TKI yang menghilangkan nyawa bayinya tujuh tahun lalu. "Yang paling penting adalah perintah Allah untuk memaafkan, dan mencari berkat dan cinta Allah. Lebih lanjut, orang tua saya mengajarkan kami memaafkan orang lain dan mereka meminta bebaskan rumah agar lebih bersih. Ketiga, melihatnya dihukum tidak akan membuat anak saya kembali hidup. Di samping itu saya akan menghancurkan seluruh hidupnya terutama dia masih muda," kata Ghaleb kepada Al Arabiya.Net, 24 Maret 2017.

Ghaleb tidak menyebut identitas TKI yang dilaporkannya ke pengadilan atas tuduhan menganiaya hingga tewas bayinya.

Saat itu, tujuh tahun lalu, Ghaleb menjelaskan, ia memperkerjakan seorang TKI untuk merawat anak-anaknya. Di hari nahas itu, Ghaleb berada di rumah untuk acara pemakaman di Qurayyat. Istrinya di Tabuk.

Mendadak mereka kaget mengetahui anak bayi perempuannya meninggal. Setelah otopsi, Ghaleb dan istrinya menemukan memar di bagian belakang tubuh anak bayinya dan tanda merah di wajahnya.

"Kami tidak menuding siapa-siapa. Namun sesaat kemudian polisi datang, memeriksa TKI yang kami bawa tujuh bulan sebelum peristiwa ini," kata Ghaleb.

"Dia mengaku telah membungkus bayi dengan bedung ketat hingga tewas. TKI itu kemudian menjalani pemeriksaan dan tuntutan."

Selain memaafkan TKI itu, Ghaleb mengatakan ia akan memenuhi janjinya untuk memenuhi harapan TKI itu untuk menjalankan ibadah haji.

Ghaleb mengaku lelah untuk mengingat peristiwa tujuh tahun lalu itu, sehingga ia memutuskan memberikan maaf. "Terimakasih, setelah kematian bayi perempuan saya, Allah yang baik memberikan saya tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan," ujarnya.

Ghaleb menikah dengan tiga istri dan 17 anak-anak yang terdiri dari tujuh perempuan dan 10 laki-laki. Adapun bayi perempuan yang tewas itu merupakan dari istri keduanya.

Setelah peristiwa pahit kehilangan bayinya, Ghaleb tidak lagi mempekerjakan orang untuk merawat bayinya. Dia dan istrinya memutuskan bersama-sama merawat anak-anak mereka.

AL ARABIYA | MARIA RITA

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya