ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror London

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 21:13 WIB

Sejumlah orang menghampiri seorang pria yang terluka dalam insiden penembakan di Jembatan Westminster di London, 22 Maret 2017. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, London - Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas teror pada Rabu, 22 Maret 2017 di Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen Inggris. Teror di kota London ini dilakukan seorang pria warga Inggris yang sudah lama masuk radar badan intelijen MI5.

Pernyataan ISIS itu dipublikasikan melalui media propagandanya, Amaq pada Kamis, 23 Maret 2017. ISIS mengatakan seorang militan ISIS telah melakukan kekejaman di Gedung Parlemen Inggris.

Berita terkait: Teror London Bertepatan Setahun Teror Bom di Belgia

ISIS menjelaskan penyerang mengikuti instruksi dari pemimpin tertinggi untuk melakukan serangan kepada warga sipil dan pasukan keamanan di negara yang tergabung dalam koalisi Amerika Serikat yang beroperasi di Irak dan Suriah.

Seperti yang dilansir Independent pada 23 Maret 2017, pernyataan ISIS tersebut tidak mengandung unsur keterlibatan langsung anggotanya. Penyidik mengatakan pelaku teror London terispirasi kekerasan radikal.

Berita terkait: Pelaku Teror London Berwajah Asia, Berjanggut, Usia 40-an

ISIS kerap mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan teror yang tidak secara langsung diarahkan atau difasilitasi oleh kelompok itu, khususnya di luar Timur Tengah yang dilanda konflik. Biasanya serangan teror yang terjadi di luar Timur Tengah, khususnya di Barat terinspirasi oleh ideologi kelompok itu.

Kepolisian Inggris sejauh ini mengklaim telah mengantongi identitas pelaku serangan yang tewas beberapa saat setelah malkukan aksi terornya. Menurut polisi, pelaku adalah pria kelahiran Inggris dan pernah diselidiki oleh MI5 terkait dugaan ekstrimisme.

Dalam perkembangan kasus itu, sebanyak delapan orang yang diduga terkait teror London telah ditangkap, setelah polisi melakukan penyelidikan di beberapa tempat, termasuk London dan Birmingham.

INDEPENDENT|YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya