Setelah Dipenjara 32 Tahun, Pria Ini Ternyata Tidak Bersalah  

Reporter

Jumat, 17 Maret 2017 17:10 WIB

Andrew Wilson, ditemani cucunya Souriya Hemphill, putrinya, Catrina Burks, dan Gwen Wilson. AP

TEMPO.CO, Los Angeles - Andrew Wilson, narapidana yang mendekam di penjara selama hampir 32 tahun, akhirnya dibebaskan. Pria berusia 62 tahun divonis bebas dari penjara di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu, 15 Maret 2017, setelah hakim memutuskan Wilson tidak membunuh seperti yang dituduhkan selama ini.

"Ini luar biasa. Ini luar biasa," kata Wilson, seperti yang dilansir Telegraph pada 17 Maret 2017, menanggapi putusan hakim yang membebaskannya dari bui.

Wilson divonis bersalah oleh pengadilan pada 1984 atas dakwaan merampok dan membunuh korban bernama Christopher Hanson, 21 tahun. Korban saat itu tidur dengan pacarnya di sebuah mobil yang diparkir di satu tempat di Los Angeles pada Oktober 1984.

Namun Wilson tidak pernah mengakui dakwaan meski harus dipenjara untuk kejahatan yang tidak pernah dilakukannya. Sejak itu, dia terus berjuang, sampai akhirnya mahasiswa pegiat kemanusiaan dari Loyola Law School membantu menangani kasusnya pada 2015.

Akhirnya setelah lebih dari tiga dekade dikurung untuk sesuatu yang tidak pernah dilakukannya, hakim Laura Priver di Pengadilan Los Angeles membebaskannya.

Wilson sangat bersyukur dan gembira dengan putusan itu, sembari mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang selama ini terus mendukung dan membantunya.

Seusai sidang, Wilson berencana segera melakukan perjalanan ke Saint Louis untuk bertemu ibunya, Margie Davis, 96 tahun. Davis selama ini tidak pernah berhenti berjuang untuk membebaskan anaknya, karena ia sangat meyakini Wilson tidak bersalah.

Selain itu, dalam waktu dekat, Wilson juga akan kembali ke pengadilan, setelah kejaksaan menetapkan 3 Mei 2017 untuk memulai proses penentuan apakah dia faktual tidak bersalah, sehingga ia dapat mengklaim kompensasi.

SKY NEWS | TELEGRAPH | YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya