Sejumlah warga menggali tanah untuk memakamkan sejumlah orang yang tewas akibat serangan udara koalisi Saudi untuk milisi Houthi di desa Okash, Sanaa, Yaman, 4 April 2015. Serangan udara ini menewaskan sembilan orang. REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
TEMPO.CO, Jakarta -Kantor Intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat (ONI) mengeluarkan peringatan kepada kapal-kapal yang melintas di Selat Mandeb untuk berhati-hati karena kelompok milisi bersenjata Houthi telah menanam ranjau berbahaya di dalam laut.
ONI menduga milisi Houthi ingin melakukan teror di selat Mandeb, selat yang paling ramai dilalui kapal-kapal pengangkut minyak mentah dan kapal komersial lainnya.
Menurut ONI dalam laporannya, Angkatan Laut Amerika Serikat akan mengerahkan semua upaya untuk melindungi kapal-kapal yang melintas di selat Mandeb dengan bebas.
Luas selat Mandeb sekitar 25 kilometer. Selat ini diapit perairan Yaman dan Semenanjung Arab. Selat Mandeb termasuk salah satu selat yang paling penting di Timur Tengah dan kawasan lainnya.
Kapal-kapal komersial melintasi selat Mandeb dari Teluk Aden ke Laut Merah lalu ke Terusan Suez dan Laut Mediterania. Lebih dari 60 kapal komersial melintasi selat Mandeb dengan membawa lebih dari 3,3 juta barel minyak setiap hari.
Milisi Houthi selama ini bersekutu dengan mantan presiden Yaman Ali Abudullah. Februari lalu, milisi Houthi melakukan serangan di selat Mandeb untuk menyasar kapal cepat Arab Saudi dan kapal bantuan kemanusiaan Uni Emirat Arab. Tahun 2016, houthi menyerang kapal patroli angkatan laut Amerika Serikat.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
8 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.