Presiden Trump Pangkas Anggaran Bantuan Luar Negeri  

Reporter

Minggu, 5 Maret 2017 16:00 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo (kiri), berbincang dengan Deputy Admisnistrator of United States Agency for International Development (USAID), Donald Steinberg (tengah), dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Scot Marcial (kanan), pada penandatanganan kerjasama tentang konservasi laut di Jakarta, (5/7). ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Washington -Amerika Serikat dipastikan akan memangkas bantuan luar negerinya pada bulan ini. Direktur Pengelolaan Anggaran Kantor Gedung Putih, Mick Mulvaney membenarkan kebijakan presiden Donald Trump untuk memangkas secara dramatis anggaran untuk bantuan luar negeri.

"Kami mau mengajukan pengurangan anggaran luar negeri dan kami mau mengajukan agar uang itu digunakan di sini," kata Mulvaney seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 4 Maret 2017.

Baca juga: Menlu AS Absen Saat Laporan HAM, Kabinet Trump Dikritik

Pengajuan proposal pemangkasan anggaran akan dirilis oleh kabinet Trump pada tanggal 16 Maret.

Menurut Mulvaney, pemangkasan anggaran bantuan luar negeri akan membantu pemerintahan Trump untuk meningkatkan anggaran militernya sebesar US$54 miliar atau setara dengan Rp 720 triliun.

Baca juga: Parlemen Uni Eropa Cabut Kebijakan Bebas Visa Bagi Warga AS

"semakin sedikit uang dikeluarkan untuk luar negeri berarti semakin banyak uang yang digunakan di sini," kata Mulvaney, mantan anggota dewan South Carolina.

Sebagai gambaran, Amerika Serikat setiap tahun mengeluarkan anggaran bantuan luar negeri di Kementerian Luar negeri dan USAID, dana kemanusiaan Amerika Serikat sebesar US$50 miliar. Bandingkan dengan anggaran militer di Pentagon berkisar $600 miliar setiap tahun.


Baca juga: Duh, Hotel Trump di New York Terbakar

Meski kebijakan ini dikeluarkan Presiden Trump yang didukung partai Republik, namun tidak semua anggota kubu Republik mendukung pemangkasan anggaran bantuan luar negeri Amerika.

"Saya sungguh memperhatikan laporan pemangkasan yang dapat menghancurkan upaya memerangi terorisme, menyelamatkan manusia, dan menciptakan peluang bagi pekerja-pekerja Amerika," kata Ed Royce, anggota parlemen dan ketua Komisi Urusan Luar Negeri Parlemen Amerika.

Di laman resmi pemerintah Amerika menyebutkan ada 20 badan pemerintah berencana memberikan dana sebear $36,5 miliar dalam bentuk bantuan program luar negeri di lebih dari 100 negara di dunia tahun ini.

REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

18 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

23 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya