TEMPO.CO, New York - Kebakaran kecil terjadi di sebuah apartemen yang tengah dibangun di Trump International Hotel and Tower di Columbus Circle, New York, Amerika Serikat.
Seperti dilansir New York Post, Jumat, 3 Maret 2017, kebakaran dilaporkan terjadi di lantai 47, Apartemen Tower di Columbus Circle, Manhattan, milik Presiden Amerika Donald Trump dekat Central Park.
Kebakaran itu dimulai sekitar pukul 04.12 pagi waktu setempat.
Baca: Gandeng Trump Hotel, Berapa Royalti yang Dibayarkan MNC?
Pihak berwenang mengatakan kepada jaringan WCBS, kebakaran itu terjadi ketika sebuah mesin di dalam sebuah apartemen yang sedang dibangun ternyata rusak.
Kebakaran memaksa pengevakuasian sebagian besar penghuni bangunan itu karena kekhawatiran keracunan karbon monoksida. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 05.20 pagi.
Dalam insiden itu, seorang penghuni dirawat karena mengalami sesak napas akibat menghirup asap.
Seorang tamu yang menginap di menara Trump mengatakan dia terkejut mendengar alarm darurat pada Jumat pagi.
"Terlihat 15 truk pemadam kebakaran dan empat kendaraan darurat lainnya. Dan ada sedikit bau asap di kamar saya," kata Mimi Borowich, 34 tahun, seorang pustakawan yang sedang berkunjung dari Fort Lauderdale, Florida.
"Kami tidak diminta untuk meninggalkan. Itu sangat tidak biasa. Kami tidak khawatir. "
Menurut Trump International Realty, menara kondominium 166 lantai itu dibangun pada 1996, memiliki layanan gaya hotel, klub olahraga, kolam renang, sauna, ruang uap, dan fasilitas lain.
Situs web perusahaan itu menjelaskan, penghuni dari lantai 23 sampai 52 dapat mengakses pintu masuk pribadi di Central Park West.
NEW YORK POST | CBS NEWS | YON DEMA