Siti Aisyah dan Doan Thi Huong Didakwa Membunuh Kim Jong-nam

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 11:04 WIB

Foto Warga Negara Indonesia, Siti Aisyah, yang dirilis Polisi Kerajaan Malaysia. Polisi Malaysia telah menahan empat orang yang diduga terkait dengan pembunuhan terhadap Kim Jon-nam. Reuters

TEMPO.CO, Sepang - Siti Aisyah dan Doan Thi Huong dihadapkan ke pengadilan di Malaysia pagi ini, Rabu, 1 Maret 2017, menyusul tudingan pembunuhan terhadap warga Korea Utara, Kim Jong-nam.

Sebelumnya, Jaksa Agung Malaysia Mohamed Apandi Ali mengatakan Siti Aisyah asal Indonesia dan Doan Thi Huong, warga negara Vietnam, akan dituntut hukuman mati jika terbukti melakukan pembunuhan.

Berita terkait: Siti Aisyah, Tersangka Pembunuhan Kim Jong-nam Diadili

"Siti Aisyah dan Doan Thi Huong terlihat memasuki ruang pengadilan mengenakan kaus dikeliling wartawan dan polisi," tulis SCMP.

Saksikan:
Duta Besar Malaysia: Siti Aisyah Aman, Dalam Proses Investigasi Polisi Malaysia
Rekonstruksi Pembunuhan Kim Jong-nam

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku apa yang mereka lakukan itu bagian dari adegan pembuatan film lucu untuk pertunjukan televisi. Untuk itu, mereka dibayar US$ 90 atau sekitar Rp 1,2 juta.

Berita terkait: Inggris Desak Malaysia Bagikan Data Racun VX yang Mematikan

Ada sejumlah spekulasi yang menyebutkan Korea Utara berada di balik pembunuhan Kim Jong-nam setelah petugas keamanan Malaysia mengatakan pria itu tewas akibat racun VX. Para ahli menuturkan racun VX pasti dibuat sebuah laboratorium milik negara dengan peralatan canggih.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menyatakan pengacara Siti Aisyah telah siap membela kliennya dalam persidangan pagi ini. Menurut dia, Indonesia berharap Malaysia menerapkan hukum berdasarkan praduga tak bersalah hingga terbukti bersalah.

"Apakah dia agen atau bukan, mari kita lihat di persidangan," ujar Nasir.

SCMP | CHOIRUL AMINUDDIN

Video Terkait:





Advertising
Advertising

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

17 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

9 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

16 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya