Penyihir di Seluruh AS Bersatu Mantrai Presiden Donald Trump  

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 08:39 WIB

Buku sihir hitam palsu yang terbuat dari kulit sapi jantan disita dari penyelundup. independent.co.uk

TEMPO.CO, New York—Sekelompok penyihir Amerika Serikat berkumpul di depan Menara Trump di New York pada Sabtu dini hari waktu setempat.

Seperti dilansir BuzzFeed News, Ahad 26 Februari 2017, aksi mereka ini dilakukan untuk memantrai Presiden Donald Trump agar tak berlebihan dalam melakukan tugasnya.

Baca: Putra Muhammad Ali Dicegat Petugas Imigrasi Bandara Florida

Dipimpin oleh Michael Hughes, belasan penyihir yang ada di depan Gedung Trump, maupun ribuan penyihir lain di seluruh penjuru Amerika Serikat yang mengikuti acara ini melalui Facebook, diperintahkan untuk mengukir nama Trump di sebatang lilin, melantukan mantra dan kemudian membakar foto pria berusia 70 tahun itu sambil berseru: “Kamu dipecat!”.

Kat, salah satu penyihir Wiccan, aliran sihir putih di Amerika Serikat, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan,” Kami tidak menginginkan hal berbahaya bagi siapa pun,” kata dia kepada BuzzFeed News.

Sedangkan MaryPat Azevedo yang mengikuti ritual ini dari Arizona menyebut aksi ini sebagai doa bersama.

“Seorang penyihir tidak pernah memantrai seseorang tanpa izin. Kali ini kami melakukan doa untuk kesejahteraan bersama,” ujar dia kepada BBC. “Saya berharap mantra ini dapat mengubah emosi, spiritual dan fisik Donald Trump serta politik Amerika.”

Namun, aksi ini mendapat tentangan dari kelompok Kristen konservatif. Seorang perempuan bernama Donna, turut hadir dalam aksi di depan Gedung Trump.

Ia memegang tinggi-tinggi cermin yang diarahkan kepada para penyihir, untuk “mengembalikan mantra kepada mereka sendiri.”

“Mereka sangat kejam. Saya ingin melindungi Donald Trump dari kejahatan mereka,” tutur Donna kepada Buzzfeed News.

Kemarahan terhadap aksi para penyihir juga dilontarkan pendeta karismatis, Joshua Feuerstein. Melalui lamannya, ia menegaskan mantra para penyihir tidak akan bisa melawan perlindungan Tuhan terhadap Trump.

Kecaman ini diacuhkan oleh para penyihir. Mereka bahkan akan berkumpul lagi pada malam bulan sabit pada 26 Maret mendatang untuk menggelar aksi lanjutan.

Mereka bersumpah akan terus melakukan aksi ini hingga Trump meninggalkan Gedung Putih.

BUZZFEED NEWS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI





Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

36 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya