Polisi: Staf Kedutaan Korut Terlibat Pembunuhan Kim Jung-nam

Rabu, 22 Februari 2017 17:30 WIB

Foto sejumlah orang diduga terkait pembunuhan Kim Jong-nam yang dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia, 19 Februari 2017. Reuters

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kepala Polis Diraja Malaysia (PDRM) Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi dua tersangka lainnya yang tengah diburu yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam. Salah seorang tersangka itu adalah Second Secretary Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Hyon Kean Song. Sedangkan seorang lagi, Kim Uk-il adalah staf pada perusahaan penerbangan milik Korea Utara, Air Koryo.

"Kami telah menghubungi Kedutaan Korea Utara hari ini (Rabu) untuk mengizinkan kami menginterogasi mereka," kata Abubakar pada konferensi pers terkait perkembangan terbaru kasus profil tinggi itu di Markas PDRM di Jalan Bukit Aman, Kuala Lumpur, Rabu, 22 Feruari 2017.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam, Pacar Siti Aishah Ditangkap

Abu bakar menegaskan jika pihak Kedutaan Korea Utara menolak bekerja sama, maka PDRM akan mengeluarkan surat perintah penangkapan paksa terhadap keduanya.

Dalam kesempatan itu Abu Bakar juga mengatakan bahwa pihaknya meyakini empat tersangka lainnya telah kembali ke Pyongyang. Ia menambahkan bahwa polisi telah meminta Pemerintah Korea Utara untuk membantu menangkap mereka.

Kamis pekan lalu, seorang tersangka berpaspor Indonesia, Siti Aisyah ditangkap di sebuah hotel di Ampang, Kuala Lumpur. Polisi mengatakan ia teridentifikasi berdasarkan rekaman kamera penginta (CCTV) di bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Pada saat penangkapan itu, Siti Aisyah tengah seorang diri.

Simak pula: Penahanan Siti Aisyah Diperpanjang, KBRI Belum Bisa Bertemu

Pacar Siti, Muhammad Farid Bin Jalaluddin yang merupakan warga negara Malaysia, juga dijemput oleh polisi untuk membantu penyelidikan.

Sebelumnya, tersangka pertama, yang memegang paspor Vietnam bernama Doan Thi Huong, ditangkap di KL International Airport 2 (KLIA2) saat ia sedang bersiap-siap untuk naik pesawat ke Vietnam.

Lihat pula: Menlu Retno Minta Akses Konsuler Temui Siti Aisyah

Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dibunuh oleh dua wanita yang memercik wajahnya dengan bahan kimia di ruang keberangkatan KLIA 2 sekitar pukul 09:00 waktu setempat, pada Senin, 13 Februari 2017. Dia hendak berangkat ke Makau.

THE STAR | YON DEMA

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya