Hindari Indonesia, PM Israel Terbang Lebih Lama 2,5 Jam

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 22 Februari 2017 16:33 WIB

Benjamin Netanyahu. AP/Jacques Brinon

TEMPO.CO, Sydney - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terpaksa mengalami penerbangan 2,5 jam lebih lama dalam perjalanan ke Australia karena pesawatnya harus menghindari wilayah udara Indonesia. Netanyahu tiba di Sydney sekitar 06:30 waktu setempat, pada Rabu, 22 Februari 2017 setelah terbang dari Singapura.

Berkunjung ke Australia, Netanyahu dijadwalkan selama 4 hari dan ini untuk pertama kalinya Perdana Menteri Israel bertandang ke Negeri Kangguru tersebut. Biasanya penerbangan langsung dari Singapura ke Sydney hanya memakan waktu sekitar 8,5 jam. Namun, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, total waktu penerbangan Netanyahu lebih dari 11 jam karena jalurnya menghindari wilayah udara Indonesia.

Seperti yang dilansir Guardian pada Rabu, 22 Februari 2017, seorang anggota delegasi Netanyahu mengkonfirmasi perjalanan tersebut. Netanyahu terbang menggunakan pesawat yang dioperasikan El Al. Pesawat pembawa bendera Israel yang dilarang terbang di atas wilayah udara banyak negara Muslim, termasuk Pakistan.

Meskipun bukan negara Islam, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Penganut Islam di sini dikenal gigih mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Ditambah, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, meski tidak ada saling memberikan sanksi terhadap perjalanan dan perdagangan.

Pada Maret tahun lalu, Netanyahu menyerukan hubungan diplomatik secara resmi didirikan dengan Indonesia karena banyak kesempatan untuk kerja sama bilateral, terutama dalam teknologi. Menurut laporan Times of Israel, Netanyahu mengatakan alasan bagi kedua negara untuk tidak memiliki hubungan resmi, sudah tidak lagi relevan.


Beberapa waktu lalu, Netanyahu juga pernah mengatakan kepada delegasi wartawan Indonesia yang mengunjungi sebagai tamu dari Kementerian Luar Negeri Israel: "Saya punya beberapa teman Facebook yang berasal dari Indonesia." Pemerintah Indonesia mengatakan dalam tanggapan bahwa hubungan dengan Israel hanya akan dinormalisasi jika Palestina merdeka.

GUARDIAN|YON DEMA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya