Kasus Pelecehan, Gereja Australia Bayar Kompensasi Rp 2,8 T

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 11:48 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Sydney - Gereja Katolik Australia membayar 276 juta dolar Australia atau setara Rp 2,8 triliun sebagai kompensasi, pengobatan dan biaya lain untuk ribuan korban kejahatan seksual terhadap anak dalam kurun waktu 35 tahun terakhir.


Hal tersebut dimuat dalam sebuah laporan yang dirilis The Guardian, Kamis, 16 Februari 2017.


Laporan itu menyebutkan bahwa masing-masing korban akan mendapat rata-rata Aus$ 91 ribu berdasarkan hasil komisi penyelidikan pelecehan Australia.


Baca: Australia Ungkap Ribuan Anak Dilecehkan Pastor Katolik


Kompensasi dan pembayaran oleh Gereja Katolik Australia ini diberikan kepada 3.066 orang dari 4.445 klaim pelecehan seksual anak antara 1980 dan 2015.

Christian Brothers, yang mengoperasikan sejumlah fasilitas asrama sekolah, melakukan pembayaran terbesar kepada 763 korban, dengan total Aus$ 48,5 juta.


Advertising
Advertising

Pengacara yang mewakili komisi perlindungan anak-anak dari kejahatan seksual Australia, Gail Furness, mengatakan bahwa rata-rata terdapat keterlambatan selama 33 tahun antara dugaan pelecehan seksual dan tuduhan yang diajukan terhadap gereja.

"Sepengetahuan Komisi, banyak korban menghadapi hambatan yang menghalangi mereka untuk melaporkan tindakan kekerasan kepada pihak berwenang dan lembaga di mana pelecehan itu terjadi," kata Furness, seperti dilansir Guardian.

Komisi Royal adalah lembaga bentukan pemerintah Australia yang mampu memaksa orang untuk bersaksi dan merekomendasikan perubahan legislatif serta melakukan tuntutan pidana.


Penyelidikan dilakukan sejak 2013 dan sedang menyelidiki pelecehan seksual anak di organisasi keagamaan, pemerintah dan olahraga.

Mereka yang mendapat kompensasi terutama berhubungan dengan pelecehan antara tahun 1950 dan 1989. Namuni insiden paling awal disebut terjadi pada 1920, sedangkan kasus terbaru setelah 2010.

Hampir setengah klaim yang dituduhkan kepada otoritas gereja terjadi di sekolah asrama atau seminari.

Jumlah tertinggi klaim pelecehan, sebanyak 219 kasus, terjadi di asrama sekolah yang dikelola oleh De La Salle Brothers di Beaudesert, Queensland.

Laporan itu didasarkan pada analisis data yang disimpan oleh otoritas Gereja Katolik.

Tahun lalu, salah satu pimpinan senior Gereja Katolik Australia, Kardinal George Pell mengatakan gereja telah membuat "kesalahan besar" dan "bencana" dengan menolak untuk percaya anak-anak yang dilecehkan, memindahkan imam cabul dari paroki ke paroki dan lebih-mengandalkan konseling imam untuk memecahkan masalah.

CHANNEL NEWSASIA | THE GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya