Gaun Pengantin Usia 150 Tahun Raib dari Toko Dry Cleaning  

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 18:17 WIB

Gaun pengantin antik sejak 150 tahun yang lalu, hilang di binatu usai binatu tersebut bangkrut. bbc.com

TEMPO.CO, East Lothian - Tess Newall, 29 tahun, bingung bercampur putus asa mendengar kabar bahwa gaun pengantin warisan nenek buyutnya hilang dari toko Kleen Cleaners yang menyediakan layanan cuci kering (dry cleaning) di St Mary Street, Edinburgh. Gaun pengantin berusia 150 tahun itu rencananya akan dia kenakan saat menikah pada Juni 2017.

Gaun pengantin antik itu sangat berarti bagi Newall dan keluarganya. Newall mengetahui gaun pengantin warna putih itu raib ketika ayahnya mendatangi toko dan menemukan toko itu sudah disita.

Awalnya, nenek buyut Newall mengetahui cicitnya itu akan menikah. Dia kemudian meminta Newall mengenakan gaun pengantin keluarga sejak 1870 untuk dikenakan saat menikahi Alfred, 30 tahun.

"Saat saya bertunangan, nenek buyut mengatakan, 'Saya punya baju yang menjadi milik keluarga sejak 1870. Baju itu ada di loteng, dan saya ingin kamu mengenakannya," ucap Newall mengutip ucapan nenek buyutnya itu.

Newall mengaku sangat menyukai benda-benda antik, dan ia merasa sangat terhormat mengenakan gaun pengantin antik itu pada hari pernikahannya.

"Sangat mengagumkan membuka kotak. Di dalamnya, baju itu dibungkus kertas tisu. Warnanya agak kekuningan, sehingga saya harus mencucinya," ujar Newall ketika diwawancarai BBC.

Lalu ayahnya, Patrik Gammel, 61 tahun, membawa gaun pengantin itu ke toko penyedia layanan dry clean pada September lalu. Sang ayah diberi tahu karyawan toko dry clean bahwa butuh sepuluh minggu untuk membersihkannya. Meski ibunya merasa itu terlalu lama, akhirnya mereka bersedia menunggunya.

"Ayah terus menghubunginya untuk mencek, apakah sudah selesai. Mereka tetap mengatakan belum. Kemudian dia pergi ke toko itu dua hari lalu, dan dia menyaksikan tanda pada toko itu bahwa toko disita," tutur Newall.

Newall dan ibunya menangis terisak kehilangan gaun pengantin berusia 150 tahun itu. Mereka berharap ada yang bisa mengembalikannya.

Belakangan, keluarga Newall mendapatkan informasi bahwa sejumlah barang miliki toko itu telah dijual. Ayah Newall pergi ke rumah pendaftaran untuk mengetahui pemiliknya. Namun dia malah memperoleh kabar bahwa gaun pengantin itu sudah berpindah tangan. Keluarga ini kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Belum diketahui siapa yang mengambil gaun pengantin tua itu. Newall benar-benar putus asa kehilangan gaun pengantin pemberian nenek buyutnya itu.

BBC | MARIA RITA




Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya