Pengadilan Hambat Pesaing Putin dalam Pilpres Rusia 2018  

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 10:33 WIB

Alexei Navalny. news.sky.com

TEMPO.CO, Kirov - Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 5 tahun bui terhadap Alexei A. Navalny, pesaing utama Presiden Vladimir Putin dalam pemilu presiden 2018.

Seperti dilansir ABC News, Kamis, 9 Februari 2017, Pengadilan Kota Kirov, yang berjarak lebih dari 600 kilometer dari Ibu Kota Moskow, memperkuat putusan pengadilan sebelumnya yang menyatakan Navalny, 40 tahun, bersama koleganya, Pyotr Ofitserov, bersalah atas tuduhan penggelapan setengah juta dolar Amerika Serikat dari sebuah perusahaan kayu lokal, Kirovles.

Baca: Putin Perintahkan Angkatan Udara Rusia Siaga Perang

Keduanya menyatakan tidak bersalah atas putusan yang dijatuhkan hakim Alexei Vtyurin itu. Ini adalah persidangan kedua yang harus dihadapi Navalny karena kasus yang sama.

"Saya harap Anda membawa kabar baik,” ujar Navalny kepada hakim saat memasuki ruang sidang. Hakim Vtyurin tergelak saat mendengar ucapan itu.

Navalny menjadi satu-satunya tokoh yang dikenal sebagai kritikus Putin yang akan menantang Presiden Rusia itu dalam pilpres Rusia tahun depan. Ia dikenal sebagai narablog yang kerap mengungkap kasus korupsi pejabat Rusia, termasuk teman dekat Putin.

Namun, dengan putusan Rabu kemarin itu, Navalny sulit melanjutkan impiannya menantang Putin. “Putin dan geng pencurinya takut menghadapi kami di pemilu,” cuit Navalny melalui akun Twitter-nya. “Karena kami akan menang.”

Seusai sidang, Navalny berkukuh akan melanjutkan pencalonannya karena hakim tidak memerintahkannya langsung dipenjara. “Berdasar undang-undang Rusia, selama tidak dipenjara, Anda masih dapat mencalonkan diri,” tuturnya, seperti dilansir Sky News.

Pada 2013, ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Moskow serta berhasil merebut 27 persen suara meski dihalang-halangi pemerintah dan dilabeli media pro-Kremlin sebagai agen Barat.

Gaya kampanyenya yang modern, salah satunya dengan menggunakan drone, disebut-sebut mirip dengan gaya kampanye Barack Obama saat pertama kali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2008.

Sejak saat itu, Kremlin menilai Navalny sebagai sosok anti-Putin yang utama. Meski popularitas Putin kini mencapai 82 persen, Navalny tetap dianggap berbahaya bagi rezim yang berkuasa.

Dalam persidangan di Kirov pada 2013, hakim sejatinya menjatuhkan hukuman 5 tahun bui. Namun ia tidak mendekam di penjara karena ribuan orang berunjuk rasa di jalanan Kota Moskow untuk memprotes putusan tersebut.

THE NEW YORK TIMES | ABC NEWS | SKY NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI




Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

38 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

40 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

41 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

41 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

45 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

46 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

47 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

47 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

48 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya