Anggota baru brigade al-Husine mempersiapkan diri untuk menampilkan kemampuannya jelang wisuda di Khan Younis, Jalur Gaza, Palestina, 20 September 2015. Suasana memanas setelah kerusuhan pecah di sekitar komplek Masjid Al-Aqsa dan Tepi Barat tempat tentara Israel bentrok dengan pejuang Fatah dalam sepekan terakhir ini. REUTERS/Suhaib Salem
TEMPO.CO, Gaza - Sejumlah tank angkatan bersenjata Israel menembaki posisi Hamas di jalur Gaza mengakibatkan sedikitnya tiga orang cedera.
Menurut militer Israel, serangan itu sengaja dilakukan untuk merespons tembakan roket yang diluncurkan dari wilayah Palestina ke dalam Israel pada Senin, 6 Februari 2017 dinihari waktu setempat.
"Tembakan itu tidak menimbulkan korban," ujar juru bicara militer Israel.
Seorang sumber Palestina menerangkan kepada kantor berita AFP, akibat gempuran tersebut, dua pos penjagaan Hamas lululantak dihantam tank Israel.
"Israel juga melancarkan serangan udara sebelah utara Gaza," ujar sumber yang tak bersedia disebutkan namanya.
Mengutip Al Jazeera, serangan yang berlangsung pada Senin dinihari itu dilesakkan sedikitnya oleh lima jet tempur Israel terhadap Kota Gaza.
"Satu serangan udara lagi menyasar Khan Yunis di bagian selatan Gaza."
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qedra, mengatakan kepada wartawan, setidaknya tidak warga sipil cedera akibat tembakan udara Israel.
