Tanpa Persidangan, Iran Eksekusi Mati Pengajar di Belgia

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 15:20 WIB

Ahmadreza Djalali. Facebook.com

TEMPO.CO, Teheran- Ahmadreza Djalali, ilmuwan asal Iran yang bekerja sebagai pengajar di Vrije Universiteit Brussel (VUB), Belgia, akan dieksekusi mati dua minggu mendatang di Teheran.

Djalali ditangkap pada April 2016 saat mengunjungi keluarganya di Iran atas tuduhan mata-mata.

Baca juga:
Iran Eksekusi Mati Ahli Nuklir yang Diduga Mata-mata AS
Iran Eksekusi Mati 20 Sunni yang Dituding Teroris

Menurut VUB dalam pernyataan di situs resminya, Djalali ditangkap dan setelah itu pria berusia 45 tahun itu tidak pernah didampingi oleh pengacara .

Seperti yang dilansir Independent pada 5 Februari 2017, Djalali dikurung dalam tahanan isolasi selama tujuh bulan setelah penangkapannya dan tidak pernah menghadapi persidangan hingga hukuman mati dijatuhkan kepadanya.

"Seorang ilmuwan yang melakukan pekerjaan kemanusiaan akan dihukum mati tanpa melewati proses pengadilan. Ini merupakan pelanggaran berat hak asasi manusia universal," kata Caroline Pauwels, Rektor VUB.

Rekan ilmuwan Djalali di VUB, Ives Hubloue mengatakan bahwa hukuman itu salah sasaran.

"Dia tidak tertarik pada politik. Kami tidak percaya dia akan melakukan sesuatu yang berbahaya terhadap pemerintah Iran. Kami tidak percaya dia melakukan sesuatu yang salah," kata Hubloue.

Hubloue meyakini penangkapan atas rekannya tersebut terkait beberapa penelitiannya yang bekerjasama dengan universitas dari negara-negara yang menjadi musuh utama Iran, seperti Israel. Atas dasar itu, maka pemerintah Iran lantas mencurigainya sebagai mata-mata, namun sebenarnya hubungan itu hanya untuk tujuan ilmiah.

Dalam menanggapi hukuman atas Djalali, puluhan ribu orang telah membuat petisi untuk membebaskannya. Petisi grasi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 40.000 orang.

Dalam petisi itu juga dikatakan bahwa selama dalam tahanan isolasi, Djalali melakukan tiga kali mogok makan, sehingga telah membuatnya mengalami gangguan kesehatan dan berat badannya turun sebanyak 20 kg. Dia juga dilaporkan dipaksa untuk menandatangani sebuah pengakuan untuk suatu pelanggaran yang tidak diketahuinya.

Belum ada tanggapan dari pemerintah Iran terkait hukuman itu. Kedutaan Besar Iran di London juga tidak bersedia berkomentar ketika dihubungi oleh pihak The Independent.

INDEPENDENT|VUB TODAY|YON DEMA

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

4 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

8 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

14 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

15 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

18 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

18 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

20 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya