TEMPO.CO, London—Banyak orang sering kesal mendengar suara orang lain mengunyah dengan keras.
Tapi, ada beberapa orang yang menanggapinya dengan sangat ekstrim. Misalnya ingin memukul orang yang sedang mengunyah itu.
Baca: Parodikan Foto Donald Trump, Foto PM Swedia Ini Dipuji Netizen
Seperti dilansir BBC, Sabtu 4 Februari 2017, Olana Tansley-Hancock, mengalami masalah ini. Ia menghindari ruang publik agar tidak cepat marah.
“Bila ada seseorang mengunyah di dekat saya, bisa mendorong reaksi berbahaya,” kata dia. Perempuan berusia 29 tahun itu jarang menonton di bioskop, bahkan berhenti bekerja meski abru tiga bulan.
Penyakit yang kemudian dikenal sebagai misophonia pada 2001 ini, akhirnya ditemukan penyebabnya.
Peneliti dari University College London (UCL) dan Newcastle University mengatakan penderita misophonia memiliki masalah otak di bagian yang biasa mengendalikan emosi.
Akibatnya, jika mereka mendengar suara menganggu, emosi mereka langsung terpicu.
“Tadinya saya skeptis dengan kelainan ini. Tetapi setelah melakukan penelitian ternyata masalah ini memang terkait gangguan biologis,” kata Tim Griffiths, profesor Cognitive Neurology dari Newcastle University yang mempimpin penelitian bersama UCL.
“Semoga penelitian ini dapat menenangkan para penderita misophonia.”
BBC | DAILY MAIL | RUSSIA TODAY | SITA PLANASARI AQUADINI