Masjid Dibakar, Umat Yahudi Tawarkan Muslim Rumah Ibadah

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 03:28 WIB

Victoria Islamic Center yang terbakar di Victoria, Texas. Occupy Democrats

TEMPO.CO, Texas - Sikap kerukunan umat beragama muncul pasca Masjid Victoria Islamic Center dibakar pada Ahad, 29 Januari 2016. Kelompok jemaat Yahudi setempat memberikan kunci rumah ibadah mereka pada umat muslim sehingga mereka bisa terus beribadah.

Imam Masjid Shahid Hashmi mengatakan, dirinya tidak terkejut dengan dukungan dari umat Yahudi ini. "Kami selalu memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat di sini," katanya dikutip dari CNN, Kamis, 2 Februari 2017.

Baca Juga: Ribuan Warga AS Berdonasi untuk Masjid Texas yang ...

Hashmi yang berprofesi sebagai dokter bedah ini menjelaskan kunci sinagog ini diberikan oleh Gary Branfman, rekannya sesama dokter bedah yang beragama Yahudi. Branfman yang merupakan salah satu anggota jemaat B'nai Israel ini datang ke rumahnya dan memberikannya kunci itu.

Branfman memberikan kunci itu secara spontanitas. Ia diketahui belum meminta izin pada pengurus B'nai Israel.

Presiden B'nai Israel.Robert Loeb mengatakan, sikap itu merupakan hal yang wajar di Victoria. "Ketika kamu tinggal di kota dengan 80 ribu penduduk, kamu akan kenal banyak orang. Saat tetangga membutuhkan bantuan, mereka bukanlah orang asing," ujarnya.

Simak: Dilarang Masuk AS, Editor CNN Gugat Keputusan Donald Trump

Loeb menuturkan Yahudi juga mengajarkan untuk mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri. "Jadi saya pikir anda memiliki tanggung jawab membantu orang lain keluar dari kekacauannya," ucapnya.

Tawaran serupa juga datang dari umat Nasrani setempat. Hashmi mengatakan ada tiga gereja yang menawarkan ruangan mereka untuk umat muslim beribadah. "Ini adalah komunitas yang indah," tuturnya.

AHMAD FAIZ | CNN | HOUSTONCHRONICLE


Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

10 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

11 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

15 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

15 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya