Senat Setuju Ex Bos ExxonMobil Jadi Menteri Luar Negeri AS

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 07:59 WIB

Sekretaris Negara AS baru Rex Tillerson (kiri) saat sumpah jabatan oleh wakil Presiden Mike Pence yang disaksikan Presiden Donald Trump di gedung putih Washington, 2 Februari 2017. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Washington-Senat Amerika Serikat akhirnya meloloskan eks CEO ExxonMobil Rex Tillerson, 64 tahun sebagai menteri luar negeri. Sebanyak 56 suara mendukung Tillerson dan 43 suara menolaknya.

Kemenangan Tillerson, calon yang disodorkan Presiden Donald Trump untuk posisi menteri luar negeri didukung oleh semua senator dari kubu partai Republik.

Berita terkait:
Calon Menlu Pilihan Trump Terlibat Pelanggaran HAM di Aceh?
Eks Bos ExxonMobil Rex Tillerson Dipastikan Jadi Menlu AS

Tillerson mendapat bonus dari tiga senator partai Demokrat yang menyeberang dari partainya dengan memberikan suara mereka ke Tillerson yakni, Joe Manchin dari West Virginia, Heidi Heitkamp dari North Dakota, dan Mark Warner dari Virginia. Ketiganya bergabung dengan senator independen Angus King dari Maine, kaukus Demokrat.

Demokrat kembali gagal menjegal calon menteri yang disodorkan Donald Trump.

Sebelumnya, di Komisi Senat bidang Luar Negeri saat uji kelayakan, Tillerson memenangkan suara sangat tipis yakni 10 senator menolak, dan 11 senator memberikan dukungan.

Bagi Demokrat, sosok Tillerson kontraversi apalagi dengan munculnya gugatan masyakarat di wilayah-wilayah kerja ExxonMobil di masa dia sebagai pejabat tertinggi di perusahaan minyak AS itu. Terutama tudingan Tillerson terlibat pelanggaran HAM dan kedekatan hubungannya dengan Rusia.

"Kami punya alasan untuk takut terhadap Tillerson yang akan menjalankan Kementerian Luar Negeri seperti dia di Exxon, di mana ia bekerja berulang kali berlawanan dengan kepentingan negara AS," kata Chris Coons, Senator Demokrat dari Connecticut, mengutip CNN, 1 Februari 2017.

Senator Muprhy mengingatkan tentang Tillerson yang juga menentang sanksi terhadap Rusia setelah menginvasi Ukraina. "Ia meraih penghargaan Order of Friendship oleh Vladimir Putin (presiden Rusia)."

Persetujuan untuk Tillerson merupakan satu lagi kemenangan bagi Donald Trump untuk mengisi tim keamanan nasionalnya di kabinet. Tinggal selangkah lagi, maka komposisi tim keamanan nasionalnya lengkap yakni calon jaksa agung Jeff Session dan Hakim Agung Neil Grossuch.

Beberapa jam kemudian Wakil Presiden Mike Pence mengambil sumpah Tillerson di kantor Kementerian Luar Negeri. Pence didampingi presiden Donald Trump.
CNN | CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

28 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

40 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya