TEMPO.CO, Paris—Pengadilan Paris menyidangkan seorang perampok yang dikenal sebagai “Spiderman”. Seperti dilansir BBC, Selasa 31 Januari 2017, Vjeran Tomic, 49 tahun, didakwa mencuri lima lukisan mahal senilai 100 juta Euro atau Rp 1,4 triliun dari Modern Art Museum pada Mei 2010.
Tomic dikenal dengan julukan Spiderman karena tak segan memanjat gedung tinggi apartemen maupun museum di Paris saat beraksi. Keberaniannya ini ditunjang oleh hobinya sebagai pemanjat tebing.
Pria berkewarganegaraan Serbia ini menghadapi 14 dakwaan karena mengambil lukisan-lukisan mahakarya perupa Pablo Picasso, Henri Matisse, Georges Braque, Fernand Léger dan Amedeo Modigliani.
Saat polisi menangkap Tomic pada 2011, ia mengaku hanya ingin mengambil lukisan "Still Life with Candlestick" karya Leger. Ternyata ia juga mengangkut empat lukisan lain. Selain Tomic, dua orang lain yang bekerja dengannya turut disidangkan. Namun, lukisan-lukisan ini tidak ditemukan. Polisi menduga Tomic menjual lukisan-lukisan itu kepada dua penadah berbeda.
Interpol telah mengirim surat kepada 188 negara untuk menemukan kelima lukisan, tapi hingga kini belum berhasil. Menurut laporan media Prancis, perampokan ini terjadi ketika sistem alarm gedung meuseum sedang rusak. Pencurian ini baru diketahui keesokan harinya saat penjaga keamanan akan membuka museum untuk pengunjung.