Teroris Penembak Masjid Kanada Didakwa Enam Pembunuhan

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 07:25 WIB

Alexandre Bissonnette, tersangka penembakan di masjid Quebec. Facebook.com

TEMPO.CO, Kota Quebec— Alexandre Bissonnette, tersangka teroris penembakan masjid di Kanada, didakwa dengan enam tuduhan pembunuhan berencana.

Seperti dilaporkan CBC, Selasa 31 Januari 2017, Sûreté du Québec atau kepolisian Quebec meyakini Bissonnette, 27 tahun, sebagai satu-satunya pelaku serangan terhadap Pusat Kebudayaan Quebec Islam pada Ahad malam waktu setempat.



Baca: Teroris Tembaki Masjid di Kanada, 5 Tewas

Serangan yang dilakukan oleh mahasiswa Laval University ini menyebabkan enam orang tewas, delapan lainnya luka berat dan tiga diantaranya harus menjalani operasi.

Selain didakwa dengan pembunuhan berencana, Bissonnette yang tinggal di wilayah Cap-Rouge, Kota Quebec, juga didakwa dengan lima tuduhan rencana pembunuhan.

Penembakan ini terjadi sebelum pukul 8 malam waktu setempat, sekitar tiga kilometer dari kampus Laval tempat pelaku belajar.

Polisi menangkap dua orang setelah kejadian, tetapi pada Senin siang pelaku dipastikan hanya Bissonnette.

Adapun seorang pria keturunan Maroko, Mohamed el Khadir, kemudian dilepaskan dan diperiksa sebagai saksi.

Perdana Menteri Justin Trudeau menyebut peristiwa yang terjadi saat jemaah masjid tengah salat Isya itu sebagai serangan teroris.

"Kami mengecam serangan teroris terhadap umat Muslim di tempat ibadah dan perlindungan. Keberagaman adalah kekuatan kami dan toleransi keagamaan adalah nilai yang kami, orang Kanada, pegang teguh," ujar Trudeau seperti dikutip BBC.

Penembakan itu terjadi di sebuah masjid di chemin Sainte-Foy, salah satu dari dua masjid yang dikelola Pusat Kebudayaan Islam di Quebec.

Masjid ini sebelumnya juga pernah menerima kepala babi yang dibungkus kertas kado di pintu masuk, pada Juni 2016 lalu.

"Tersangka kedua ditangkap di mobilnya di jembatan yang mengarah ke pulau Orleans," kata kepolisian Kanada seperti dikutip BBC.

CBC | BBC | NBC NEWS | AP | SITA PLANASARI AQUADINI | INGE KLARA





Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

5 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

8 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

16 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

18 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

19 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

20 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

23 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

23 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya