Lawan Trump, Starbucks Janji Pekerjakan 10 Ribu Pengungsi  

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 11:53 WIB

Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com

TEMPO.CO, Washington — Perintah Presiden Donald Trump yang melarang pengungsi dan warga dari tujuh negara mayoritas muslim memasuki Amerika Serikat terus menuai perlawanan.

Salah satunya dilakukan oleh gerai kopi global, Starbucks.

Seperti dilaporkan CNBC, Senin, 30 Januari 2017, Direktur Utama Starbucks Howard Schultz berjanji akan mempekerjakan 10 ribu pengungsi di seluruh cabangnya yang tersebar di 75 negara.

"Kami tidak diam saja saat situasi semakin tidak menentu akibat kebijakan pemerintahan baru,” tulis Schultz kepada pegawainya di laman resmi perusahaan.

Baca: Donald Trump Mengaku Tak Larang Muslim Masuk AS, tapi..

"Ada lebih dari 65 juta warga dunia yang dimasukkan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pengungsi. Kami akan mempekerjakan 10 ribu di antaranya selama lima tahun mendatang,” ujar Schultz berjanji.

Ia mengatakan upaya ini akan dimulai di Amerika dengan membidik para pengungsi yang selama ini telah membantu militer Amerika sebagai penerjemah ataupun posisi strategis lainnya.

Trump meneken surat perintah untuk menutup akses pengungsi dan warga dari Suriah, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman pada Jumat pekan lalu.

Reuters menyebut jaksa dari California, New York, Washington DC, dan 13 negara bagian lain mengutuk larangan ini dan menyebutnya sebagai tidak konstitusional.

Sebagai petinggi Starbucks, Schultz kerap mengeluarkan pernyataan bersifat politis. Starbucks Amerika misalnya, melarang pengunjung membawa senjata api ke dalam gerai mereka.

Schultz juga mengkritik upaya Trump untuk membekukan Obamacare, jaminan asuransi kesehatan nasional yang ditetapkan Presiden Barack Obama. Jika aturan ini dicabut, Schultz akan menyediakan layanan asuransi kesehatan untuk pegawainya yang terdampak.

CNBC | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

30 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya