Survei TI: Pemimpin Populis Perburuk Pemberantasan Korupsi

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 13:22 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Jakarta -Transparency International menyatakan hubungan yang saling mendukung antara korupsi dan ketidaksetaraan telah menciptakan lingkaran korupsi, ketidaksetaraan distribusi kekuasaan di masyarakat, dan ketidaksetaraan distribusi kemakmuran. Relasi yang erat antara korupsi dan ketidaksetaraan juga telah menghidupkan populisme.

"Teramat banyak negara, masyarakat sangat kekurangan atas kebutuhan mendasar mereka dan setiap malam tidur dengan rasa lapar karena korupsi, sementtara penguasa dan koruptor menikmati gaya hidup mewah mereka tanpa hukuman (impunitas)," kata Jose Ugaz, Ketua Transparency International di situs resmi Transparency International, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca juga:
Paus Fransiskus: Waspada Pemimpin Populis Berwatak Hitler

Saat ini, menurut Transparency Internasional yang mengumumkan hasil survei Indeks Persepsi Korupsi Tahun 2016, politisi-politisi lokal gagal untuk memberangus korupsi. Kegagalan ini membuat masyarakat sinis. Sehingga masyarakat beralih pada pemimpin-pemimpin populis yang berjanji untuk menghancurkan rantai korupsi dan perlakuan privasi.

Fakta ini justru memperburuk situasi ketimbang menyelesaikan sejumlah ketegangan dengan munculnya kaum populis di posisi terdepan.

Secara umum mengenai hasil survei Indeks Persepsi Korupsi 2016, menurut Transparency International, tak satu pun negara dari 176 negara yang disurvei menunjukkan skore yang sempurna.

Malah, lebih dua pertiga dari 176 negara dan kawasan yang disurvei berada di bawah ambang batas skala indeks dengan skor 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih).

Rata-rata skor global adalah 42 yang mengindikasikan korupsi merajalela di sektor publik negara. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, negara-negara Skandinavia seperti Denmark, Finlandia, Swedia, swiss dan Norwegia berada di posisi puncak sebagai negara terbersih dari korupsi.

Sedangkan Selandia Baru berada di posisi kedua dan Singapur yang berada di kawasan Asia Tenggara berada di urutan ke-7 terbersih.

Sementara urutan terkorup adalah Somalia (176), Sudan Selatan (175) dan Korea Utara
TRANSPARENCY.ORG | MARIA RITA

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

9 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

2 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya