Dibui Israel, Perempuan Palestina Ini Mogok Makan  

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 01:17 WIB

Petugas memandu seorang perempuan Palestina dalam sesi pelatihan menembak untuk keluarga pejabat Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 24 Juli 2016. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Gaza - Perempuan Palestina, Randa Al-Shahateet, mogok makan di dalam penjara setelah dia ditangkap dan dibui oleh tentara Israel di daerah pendudukan. "Al-Shahatee melakukan aksinya di daerah pendudukan Tepi Barat, Hebron," Quds Press melaporkan Senin, 23 Januari 2017.

Menurut suami Al-Shahatee, Yousef Abu Sabha, otoritas Israel di daerah pendudukan menahan istrinya pada Jumat dinihari waktu setempat, 20 Januari 2017, di pos penjagaan militer di selatan Hebron.

Baca juga:
Di Akhir Jabatan, Obama Teken Dana Rp 2,9 T untuk Palestina
Israel Yakin Amerika Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

"Dinas intelijen Israel mengintrograsinya dan membawanya ke penjara HaSharon malam itu juga," ucapnya. Dia menambahkan, dia ditahan karena dianggap melanggar ketentuan pembebasan bersyarat pada Agustus 2016, termasuk statusnya sebagai tahanan rumah dan tidak bayar denda.

Middle East Monitor dalam laporannya, Selasa, 24 Januari 2017, mengatakan, mogok makan itu dilakukan lantaran pengadilan menolak permintaan Shahateet agar dia dipindahkan ke tahanan perempuan di HaSharon.

Kelompok hak asasi mengtakan, sebanyak 50 tahanan perempuan Palestina saat ini mendekam dalam terali besi Israel termasuk 38 orang di HaSharon, 13 orang di antaranya gadis belia.

DDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

26 menit lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

51 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

6 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

7 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

11 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

1 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya