Mencuit Ingin Trump Dibunuh, Model Ini Diperiksa Secret Service

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 11:45 WIB

Seorang wanita Heather Lowrey (26) menuliskan pada akun twitternya, bahwa ia berharap akan ada seseorang 'cukup baik' untuk membunuh Presiden Donald Trump. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Washington – Secret Service sedang menyelidiki seorang model warga Luisville, Kentucky, yang mencuit pernyataan di akun Twitternya yang dianggap membahayakan keselamatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

”Andai ada seseorang yang cukup kejam untuk membunuh MLK, boleh jadi orang itu akan cukup bagus untuk membunuh Trump,” begitu cuitan model Heather Lowrey, 26 tahun, yang membuat Secret Service turun tangan.

Baca juga:
Bentrok Saat Pelantikan, 217 Demonstran Anti-Trump Ditahan
Petinggi Negara Asing yang Bertemu Donald Trump Pekan Ini
Adik Ipar Ivanka Trump Ikut Unjuk Rasa Tolak Donald Trump

Secret Service membenarkan telah bertemu dengan Lowrey, dan masih akan menyelidiki cuitannya, yang diunggah tepat tiga hari setelah peringatan pahlawan nasional AS, Martin Luther King, dan tiga hari sebelum Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS.

Cuitan Lowrey pun menjadi perbincangan netizen. Namun cuitan itu sudah dihapus, begitu juga akun Lowrey. Mengutip Daily Mail, Lowrey juga tidak dapat dihubungi untuk wawancara.

Siapa Lowrey? Di halaman Twitter, ia hanya menulis “Louiville Vixen” dan bercita-cita menjadi diva WWE.

Gara-gara cuitannya itu, perusahaan tempat ia bekerja di agensi Heyman Talent telah memutus kontraknya. Begitu juga agency Travis Moody, mengunggah pernyataan di akun Facebooknya mengenai pemutusan kontrak kerja dengan Lowrey.

”Travis Moody Agency tidak lagi melakukan kontrak dengan Heather Lowrey,” ujar agensi model ini di akun Facebooknya.

Kasus Lowrey merupakan yang pertama ditangani oleh badan penyelidikan negara terkait dengan pembunuhan Donald Trump. Belum jelas apakah Lowrey akan menjalani dakwaan atas cuitannya itu.

Sebelumnya, Secret Service dikabarkan sedang menyelidiki diva pop Dunia warga AS, Madonna, atas pernyataannya ingin “Meledakkan Gedung Putih”. Madonna mengucapkan itu saat bersama-sama ribuan perempuan menggelar unjuk rasa di Washington. Unjuk rasa bertajuk Women’s March digelar untuk mengkritik Donald Trump, yang dianggap melecehkan perempuan.

DAILY MAIL | MARIA RITA



Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

36 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya