Akhiri Kekuasaan, Bekas Presiden Gambia Kabur ke Guenia

Reporter

Minggu, 22 Januari 2017 19:06 WIB

Mantan Presiden Gambia, Yahya Jammeh menaiki pesawat jet pribadi di bandara Banjul. Reuters

TEMPO.CO, Banjul - Bekas pemimpin Gambia, Yahya Jammeh, kabur dari ibu kota Banjul sekaligus mengakhiri kekuasaan yang pernah digenggam selama 22 tahun.

Jammeh tiba di lapangan terbang Banjul memasuki sebuah jet pribadi bersama Presiden Guenia, Alpha Conde, yang selama ini menjadi juru damai ketika negeri itu dihantam krisis politik.

Keduanya tampak meninggalkan Gambia menuju Guenia, Sabtu waktu setempat, 21 Januari 2017, selanjutnya bekas pemimpin ini menuju ke sebuah negara yang belum diketahui.

Ketika Jammeh meniti tangga pesawat, dia kembali sebentar untuk menemui para pendukungnya sambil mencium Quran. Dia melambaikan tangan ke kerumunan orang termasuk ke anggota tentara yang menangisi kepergiannya.

Pemimpin yang dikenal otoriter ini berkuasa pada 1994 melalui sebuah kudeta. Kini dia dipaksa turun dan mendapatkan tekanan dari angakatan bersenjata negeri di Afrika Barat itu untuk menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Adama Barrow yang memenangkan pemilihan umum, Desember 2016.

Barrow mengatakan, dia akan membentuk komisi kebenaran dan rekonsiliasi untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan yang pernah dilakukan oleh Jammeh.

"Kami tidak akan membicarakan masalah tuntutan hukum di sini, kami akan membicarakan masalah pembentukan sebuah komisi kebenaran dan rekonsiliasi," kata Barrow kepada Associated Press.

Sementara itu, kelompok hak asasi manusia menuntut Jammeh bertanggung jawab atas berbagai penyiksaan dan penahahan terhadap penentangnya.

Dari Inggris diperoleh informasi, seluruh penerbangan ke negeri itu dari Gambia ditunda menyusul krisis yang berlangsung.

Bahkan Kementerian Luar Negeri Inggris mengeluarkan surat peringatan kepada warga negaranya untuk tidak bepergian ke Gambia selama krisis politik berlangsung.

INDEPENDENT | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

9 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

57 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Afrika 2023: Senegal Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Kamerun, Guinea Menang 1-0 atas Gambia

20 Januari 2024

Hasil Piala Afrika 2023: Senegal Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Kamerun, Guinea Menang 1-0 atas Gambia

Senegal sukses mengatasi Kamerun pada pertandingan Grup C Piala Afrika 2023 pada Sabtu dinihari, 20 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Gambia Diadili di Swiss, Dituduh Memperkosa dan Membunuh Oposisi

9 Januari 2024

Mantan Menteri Gambia Diadili di Swiss, Dituduh Memperkosa dan Membunuh Oposisi

Mantan menteri Gambia di bawah diktator terguling Yahya Jammeh diadili di Swiss dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan 25 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

23 Mei 2023

Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unesa Asal Gambia Berpuasa di Indonesia, Kaget dengan Pria Bersarung

12 April 2023

Cerita Mahasiswa Unesa Asal Gambia Berpuasa di Indonesia, Kaget dengan Pria Bersarung

Haja Aisata Rajai Jallow dan Matty Senghore asal Gambia, Afrika Barat yang kuliah di Unesa menceritakan pengalaman puasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

10 Maret 2023

Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

Sirup obat batuk dan parasetamol yang terkontaminasi menyebabkan kematian 66 anak di Gambia, karena cedera ginjal akut

Baca Selengkapnya

Dua Petinggi Pabrik Obat Dihukum Pengadilan India, Gara-Gara Obat Sirup Maut?

28 Februari 2023

Dua Petinggi Pabrik Obat Dihukum Pengadilan India, Gara-Gara Obat Sirup Maut?

Putusan ini dijatuhkan beberapa bulan setelah WHO mengaitkan sirup obat batuk asal India dengan kematian anak-anak di Gambia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ingin Pulangkan Lebih Banyak Imigran ke Negara Asal

26 Januari 2023

Uni Eropa Ingin Pulangkan Lebih Banyak Imigran ke Negara Asal

Uni Eropa tengah menguatkan koordinasi di dalam blok tersebut untuk dapat mengirim lebih banyak orang tanpa hak suaka di Eropa kembali ke negara asal mereka termasuk Irak.

Baca Selengkapnya

Kisah Ebrima Jonga, Mahasiswa Asal Gambia yang Kuliah Administrasi Publik di UNY

28 Desember 2022

Kisah Ebrima Jonga, Mahasiswa Asal Gambia yang Kuliah Administrasi Publik di UNY

Simak kisah Ebrima Jonga, mahasiswa asal Gambia Afrika Selatan yang mengambil program studi S1 Administrasi Publik UNY.

Baca Selengkapnya