117 Warga Sipil Tewas dalam Operasi Kontraterorisme Obama  

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 17:07 WIB

Obama melakukan tos bersama Joe Biden usai menyaksikan aksi putrinya, Sasha dan cucu perempuan Biden di lapangan basket. Official White House Photo

TEMPO.CO, Washington - Selama kepemimpinan Presiden Barack Obama, sebanyak 117 warga sipil telah tewas oleh pesawat tak berawak dan serangan kontraterorisme Amerika Serikat di Pakistan, Yaman dan tempat lain.

Laporan oleh Direktur Intelijen Nasional, James Clapper yang dirilis pada Kamis, 19 Januari 2017, mengatakan AS melakukan 526 serangan kontrateror, termasuk oleh pesawat tak berawak, antara Januari 2009 hingga Desember 2016.

Baca juga:
Obama Jatuhkan 26 Ribu Bom di Sejumlah Negara Selama 2016
Di Hari Terakhirnya, Obama Sisakan 41 Tahanan di Guantanamo

Laporan tidak menyebutkan di mana serangan terjadi, namun Kementerian Pertahanan dan CIA diketahui kerap mengejar target di Pakistan, Yaman, Somalia dan Libya.

Data ini tidak termasuk pengeboman di Irak, Suriah dan Afghanistan, yang dianggap AS sebagai daerah yang dipenuhi musuh.

Data itu juga menyebutkan bahwa sekitar 2.803 hingga 3.022 milisi tewas dalam serangan selama delapan tahun pemerintahan Obama. Dan 64 hingga 117 yang tewas adalah warga sipil tidak berdosa.

Namun seperti yang dilansir News.com.au pada 20 Januari 2017, organisasi non-pemerintah memperkirakan jumlah warga sipil yang tewas lebih dari itu dan mencapai ratusan.

Dalam pidato awal tahun ini, Obama mengakui kritik yang tidak mendukung program serangan pesawat tak berawak, tetapi ia mengatakan mereka perlu mempertimbangkan alternatif.

"Serangan drone memungkinkan kita untuk membasmi teroris dengan cara yang lebih aman dibandingkan serangan udara lainnya atau invasi yang mungkin akan membunuh warga sipil tak berdosa serta anggota militer Amerika Serikat," kata Obama.

Pengganti Obama, Donald Trump belum membahas kebijakan drone secara khusus, tetapi ia mengatakan akan terus menghancurkan teroris dan akan terus menggunakan drone dalam operasi kontraterorisme.
NEWS.COM.AU|YON DEMA

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

19 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

46 menit lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

13 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

14 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

14 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

15 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

16 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

16 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

23 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya