Donald Trump Bersumpah Satukan Bangsa AS Jelang Pelantikan

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 11:29 WIB

Presiden terpilih Donald Trump bersama dengan istrinya Melania Trump saat tiba dalama cara "Make America Great Again Welcome Concert" di Lincoln Memorial, Washington, 19 Januari 2017. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Washington—Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan menyatukan kembali rakyat yang terbelah menyusul pemilu presiden paling kontroversial dalam sejarah. “Kita akan menyatukan bangsa ini,” kata Trump kepada ribuan pendukungnya setelah konser yang digelar di Lincoln Memorial, seperti dikutip Global Post pada Jumat 20 Januari 2017.

"Kita akan melakukan hal yang belum pernah terjadi selama beberapa dekade terakhir,” ia menambahkan. “Semua akan berubah. Saya berjanji.”

Perpecahan di antara rakyat AS terjadi karena gaya Trump yang sangat kontroversial. Meski terang-terangan seksis, rasis dan diduga melakukan kejahatan seksual, masih banyak pemilih yang memberikan suara sehingga Trump dapat mengalahkan rivalnya dari Demokrat, Hillary Clinton.

Kemarahan kelompok anti-Trump semakin membesar menyusul laporan dugaan Rusia terlibat untuk memenangkan Trump dalam pemilu lalu. Lebih dari 50 anggota Kongres asal Demokrat mengumumkan memboikot pelantikan Trump di Gedung Capitol Hill.

Baca: Donald Trump Segera Masuk Gedung Putih

Pengambilan sumpah Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 akan dilakukan di Gedung Capitol oleh Ketua Mahkamah Agung Hakim John Roberts pada Jumat tengah hari waktu setempat atau Jumat tengah malam waktu Indonesia.

Namun janji Trump nampaknya sulit dipenuhi karena untuk pertama kalinya sejak 1989, tidak ada satu pun warga Hispanik yang masuk dalam kabinetnya. Pada hari ini ia juga dijadwalkan meneken empat dekrit kontroversial.

Di antara janji semasa kampanyenya, ia menyebut pada hari pertama akan meneken keputusan untuk mempercepat deportasi para kriminal imigran, membangun tembok pemisah antara AS-Meksiko, dan membatalkan dana jutaan dollar untuk program pemanasan global Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Komitmennya tidak hanya pada hari pertama, tapi hari-hari selanjutnya untuk menjalankan agenda perubahan,” ujar juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer.

Salah satu rencana besar Trump yang mendapat tentangan, termasuk dari para pendukungnya adalah pembatalan program asuransi kesehatan nasional yang kerap disebut Obamacare.

GLOBAL POST | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

30 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya