Jelang Pelantikan, Donald Trump ke Makam Pahlawan dan Konser

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 08:14 WIB

Presiden terpilih Donald Trump bersama dengan istrinya Melania Trump saat tiba dalama cara "Make America Great Again Welcome Concert" di Lincoln Memorial, Washington, 19 Januari 2017. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Washington—Beberapa jam sebelum dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump disibukkan oleh serangkaian kegiatan kenegaraan.Seperti dilansir CBS News, Jumat 20 Januari 2017, Trump mengawali kegiatan di Washington dengan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Arlington.

Kunjungan pada Kamis petang waktu setempat itu turut dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih Mike Pence dan Mayor Jenderal Bradley Becker. Pada Kamis malam, ia menghadiri konser musik selama dua jam untuk memeriahkan acara pelantikannya di Lincoln Memorial.

Konser bertajuk Make America Great Again! Welcome Celebration ini dibuka untuk umum. Konser menampilkan sejumlah musisi seperti penyanyi country Toby Keith, penyanyi bercorak soul Sam Moore, hingga aktor senior sekaligus ayah aktris Angelina Jolie, Jon Voight.

Baca: Trump Disumpah Jadi Presiden AS Gunakan 2 Alkitab

Namun penyanyi Jennifer Holliday membatalkan keikutsertaannya dalam konser menyusul kecaman dari para pengkritik Trump. Acara dibuka oleh Jon Voight yang kemudian disambung sejumlah pertunjukkan musik, sebagian besar merupakan musisi country.

Yang menarik dalam pertunjukkan itu, penyanyi Toby Keith sempat menyinggung presiden AS ke-44 Barack Obama. “Terima kasih Barack Obama atas pelayanan Anda. Dan mari kita sambut presiden Amerika Serikat ke-45,” kata dia.

“Ini adalah acara yang sangat special,” kata Trump di akhir konser, setelah menyaksikan konser di anak tangga Lincoln Memoriam bersama istrinya, Melania, dan seluruh keluarga besarnya.

Konser ini menjadi perdebatan publik sejak lama. Sejumlah musisi dan penyanyi Amerika Serikat yang lebih mendukung rival trump, Hillary Clinton, menolak tampil dalam konser itu.

Sejumlah orang kaya dan berkuasa Amerika yang dekat dengan Trump dilaporkan telah membujuk para musisi kelas atas seperti Garth Brooks, Celine Dion dan Elton John. Namun mereka terang-terangan menolak.

Penyanyi Jennifer Holliday, menjadi musisi terakhir yang membatalkan penampilannya apda pekan lalu karena kritik keras dari fansnya. Bahkan paduan suara dari Katedral Washington National terpaksa mengeluarkan pernyataan resmi karena derasnya kritik setelah mereka bersedia tampil dalam konser itu.

"Saya tegaskan kami tidak bernyanyi untuk Presiden. Kami bernyanyi untuk Tuhan, seperti yang biasa dilakukan paduan suara gereja,” tutur Pendeta Randolph Marshall Hollerith.

Sebagai penutup acara pelantikannya, Trump akan menghadiri doa bersama lintasagama di katedral pada Sabtu mendatang.

CBS NEWS | VARIETY | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

36 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya