Rupiah Berceceran di Apartemen Pelaku Teror Turki  

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 07:05 WIB

Uang kertas rupiah bersama sejumlah mata uang yang berbeda ditemukan di dalam flat ditangkapnya tersangka serangan klub malam Tahun Baru, di Istanbul, Turki, 17 Januari 2017. Pria bersenjata bernama Abdulkadir Masharipov membunuh 39 orang dalam serangan. AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO.CO, Istanbul - Sejumlah pecahan uang rupiah ditemukan di dalam apartemen pelaku serangan teror di klub malam mewah Reina, Istanbul, Turki, pada malam tahun baru. Temuan pecahan uang rupiah itu merupakan hasil penggerebekan polisi Turki di apartemen pelaku bernama Abdulgadir Masharipov, 34 tahun. Pelaku yang merupakan warga Uzbekistan ini diburu selama 17 hari.

Polisi menemukan beberapa pecahan uang sepuluh ribu dan dua ribu rupiah serta pecahan uang negara lain, termasuk ringgit Malaysia. Gambar dari uang rupiah tersebut berhasil diabadikan seorang wartawan yang meliput pemeriksaan terhadap apartemen Masharipov.

Berita terkait:
Penyerang Klub Reina di Turki Akui ISIS Kendalikan Aksinya
Teror di Istanbul: Klub Reina, Tempat Berkumpul Kaum Jetset
Teror Klub Malam Istanbul, Tak Ada WNI Jadi Korban

Seperti dilansir Al Arabyah pada 18 Januari 2017, uang itu berada di atas kasur apartemen tersebut. Selain itu, polisi menemukan pakaian berserakan di lantai dan makanan sisa yang mengotori dapur.

Temuan lainnya berupa dua pucuk pistol serta sebuah surat dalam bahasa Arab dan Inggris bertuliskan "Saya mencintaimu" yang ditujukan kepada orang tak dikenal.

Masharipov ditangkap bersama putranya dalam sebuah operasi keamanan di Distrik Esenurt, Istanbul. Polisi juga menggelandang seorang pria Kirgistan, empat perempuan, serta membawa putra Masharipov yang masih berusia empat tahun.

Menurut laporan Hurriyet, Masharipov memasuki Turki melalui Iran dengan menggunakan nama Ebu Muhammed Horasani pada Januari 2016. Ia tinggal di Konya.

Kemudian, dia pergi ke Istanbul pada 16 Desember 2016. Sejak itu, dia terus memantau tempat yang akan dijadikan sasaran serangan berdasarkan perintah ISIS di Suriah.

Dia lalu memilih klub malam Reina karena pengawasan keamanan di klub malam mewah itu dianggap tidak terlalu ketat.

Masharipov kemudian pulang ke penginapannya di Zeytinburnu untuk mengambil senjata, lalu kembali ke klub malam itu. Ia melepaskan lebih dari 100 tembakan selama 75 menit menjelang tengah malam tahun baru.

AL ARABIYAH|HURRIYET|YON DEMA

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

9 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

13 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

16 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

22 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya