Intelijen Diduga Terlibat Penyerangan Klub Malam Reina

Reporter

Selasa, 17 Januari 2017 07:55 WIB

Sejumlah tim medis dan ambulans disiagakan di lokasi penembakan di klub malam Reina Club saat malam pergantian tahun di Istanbul, Turki, 1 Januari 2017. Salah seorang pelaku yang mengenakan kostum sinterklas membawa senapan laras panjang dan menembak mati seorang polisi sebelum memasuki klub. Ismail Coskun/Ihlas News Agency via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Istanbul menahan seorang pria yang diduga menjadi tersangka serangan mematikan di klub malam Reina pada malam tahun baru lalu.
Seperti dilansir CNN, tersangka ditangkap dalam operasi perburuan kepolisian di Distrik Esenyurt, Istanbul.

Perburuan terhadap pelaku telah digencarkan sejak serangan yang menewaskan 39 orang dan hampir 70 orang dirawat di rumah sakit.

Baca juga:
Usai Serang Klub Malam Turki, Pelaku Tinggal Istri dan Anak
Terkait Serangan Istanbul, Turki Tahan 2 Warga Uighur


Tim penyidik menjelaskan, aksi teror di klub malam Reina di Istanbul pada malam Tahun Baru 2017 dilakukan secara profesional dan melibatkan organisasi intelijen.

Hal tersebut disampaikan wakil Turki dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di Istanbul pada Senin, 16 Januari 2017.

"Tampaknya serangan Reina [klub malam] bukan hanya tindakan organisasi teroris, tapi ada juga organisasi intelijen yang terlibat. Itu merupakan serangan yang sangat terencana dan terorganisir," kata Norman Kurtulmus, seperti yang dilansir Independent pada 16 Januari 2017.

Pelaku juga menembak mati petugas kepolisian yang berjaga di depan gerbang masuk. Setelah menembaki seisi klub Reina, pelaku kabur dengan melompat ke Sungai Bosphorus yang dingin.

ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan yang dilakukan oleh pria bersenjata di dini hari Tahun Baru di klub malam mewah, Reina. Serangan itu disebut pelaku sebagai balas dendam atas keterlibatan Turki dalam perang sipil Suriah.

Puluhan orang di seluruh negeri telah ditangkap dan diinterogasi sehubungan dengan serangan dalam dua minggu terakhir. Polisi mengatakan mereka tahu identitas yang diduga sebagai penyerang tetapi belum dirilis namanya. Tersangka diduga etnis Uighur, dari negara Asia Tengah.

Pada 14 Januari lalu, dua warga negara Cina asal Uighur juga sempat ditahan setelah diduga terlibat dalam serangan di Reina.

Pada Kamis, 5 Januari 2017, Wakil Perdana Menteri Turki Veysi Kaynak mengatakan pelaku serangan kemungkinan memiliki darah etnik Turki.

CNN | INDEPENDENT | EGI ADYATAMA| YON DEMA

Berita terkait:
Pria Uzbekistan Diduga Penyerang Klub Malam Reina, Istanbul
Pria Saudi Ini Ungkap Ciri Penyerang Klub Reina di Istanbul



Advertising
Advertising

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

3 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

3 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya