Tank S-400, merupakan sebuah sistem persenjataan berat yang memiliki jangkauan yang sangat jauh sehingga menjadi ancaman yang serius bagi pasukan Barat. express.co.uk
TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengiriman sistem pertahanan rudal tercanggih ke Moskow untuk melindungi ibu kota negara itu saat perang pecah. Sistem pertahanan rudal tercanggih yang dimaksud adalah tipe terbaru sistem pertahanan udara, S-400 Triumph atau SAM.
Menurut Departemen Informasi dan Komunikasi Massa Kementerian Pertahanan Rusia, penempatan SAM di Moskow oleh pasukan khusus wilayah Moskow tak hanya untuk melindungi pertahanan udara negara itu, tapi juga kawasan pusat industri Rusia di kota tersebut.
"Kerja utama pasukan angkatan bersenjata Rusia anti-pesawat tempur dan rudal adalah melindungi langit serta melindungi obyek vital negara, fasilitas militer, industri, dan energi, termasuk pasukan bersenjata dan sarana komunikasi, dari serangan udara," ujar Departemen Informasi dan Komunikasi Massa Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Express.co.uk, Kamis, 12 Januari 2017.
SAM telah diuji coba di Kapustin Yar di selatan Rusia, dan keberhasilan uji coba itu kemudian diikuti dengan penempatan SAM di Moskow pada bulan lalu.
SAM juga telah difungsikan untuk melindungi pasukan udara Rusia di Suriah sejak November lalu. Adapun penempatan SAM di Suriah atas perintah Putin.
Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, sistem S-400 akan digunakan Rusia untuk menyerang sasaran di darat dan di laut. Sistem S-400 dapat menghancurkan sasaran di laut dengan jarak lebih dari 215 mil. Adapun untuk sasaran di darat, sistem ini mampu menghancurkan sasaran dengan jarak mendekati 280 mil.
Penempatan SAM di Kota Moskow dipicu oleh pengerahan ribuan tank Amerika Serikat di negara-negara Eropa timur yang berbatasan dengan Rusia.
Kemarin, konvoi pasukan tempur Amerika tiba di Polandia untuk memulai tugas menjaga perbatasan dari serangan Rusia.