Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani berdoa saat melakukan salat jenazah di depan jasad mantan Presiden Iran Ali Akbar Hashemi Rafsanjani dalam upacara pemakamannya di Teheran, Iran, 10 Januari 2017. Ali Akbar Hashemi Rafsanjani, meninggal dunia pada usia 82 tahun karena serangan jantung. REUTERS
TEMPO.CO, Teheran- Puluhan ribu warga Iran memenuhi area Universitas Teheran pagi ini untuk menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani.
Televisi negara memperlihatkan lautan pelayat memenuhi jalan-jalan di sekitar kampus Universitas Teheran, tempat doa untuk pemakaman Rafsanjani diadakan. Transportasi gratis juga disediakan oleh pemerintah Iran untuk ke lokasi permakaman.
Seperti yang dilansir BBC pada 10 Januari 2017, upacara pemakaman Rafsanjani dipimpin pemimpin agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Upacara pemakaman Rafsanjan merupakan yang terbesar sejak pemimpin revolusi negara itu Ayatollah Khomeini dimakamkan pada 1989. Pemakaman mantan Presiden Iran ini juga akan dihadiri seluruh petinggi partai politik.
Rafsanjani, politikus terkemuka Iran, meninggal pada Minggu, 8 Januari 2017, akibat serangan jantung dalam usia 82 tahun. Ia akan dimakamkan di makam pendiri revolusi Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini, yang terletak di selatan Teheran.
Beberapa poster menunjukkan Khomeini dan Rafsanjani tersenyum bersama-sama. Satu poster memuat kalimat: 'selamat tinggal pejuang.'
Untuk menghormati Rafsanjani, pemerintah Iran mengumumkan masa berkabung selama tiga hari sekaligus libur nasional saat pemakaman di Teheran pada Selasa, 10 Januari 2017.
Rafsanjani menjadi Presiden Iran pada 1989-1997, pernah terlibat langsung dalam revolusi 1979. Ia tokoh reformasi Iran yang mampu melunakkan hubungan negara itu dengan Amerika Serikat.
