TEMPO.CO, New York- Perusahaan teknologi Internet Amerika Serikat, Yahoo Inc, akan mengganti namanya menjadi Altaba Inc setelah menyelesaikan proses akuisisi dengan Verizon Communications Inc (VZ.N). Akuisisi itu juga membuat Chief Executive Officer Marissa Mayer akan mundur dari jabatannya bersama beberapa anggota dewan lainnya.
Seperti dilansir Reuters pada 10 Januari 2017, Yahoo memiliki kesepakatan untuk menjual bisnis inti Internet-nya yang meliputi periklanan digital, e-mail, dan media asetnya ke Verizon dengan nilai US$ 4,8 miliar (Rp 63,9 triliun).
Yahoo setuju menjual properti web untuk Verizon di tengah kritik terkait dengan peretasan terhadap ratusan juta akun pengguna mesin pencari Internet tersebut. Kesepakatan itu terjadi setelah Mayer gagal mewujudkan upaya turnaround yang dimulai setelah kedatangannya pada 2012.
Lima anggota dewan direksi lain juga akan mengundurkan diri setelah kesepakatan tersebut ditutup, termasuk David Filo, pendiri Yahoo; dan Maynard Webb, yang menjadi ketua mesin pencari Internet tersebut.
Para direktur yang tersisa akan mengurus Altaba, sebuah perusahaan induk yang aset utama sebanyak 15 persen sahamnya dimiliki perusahaan e-commerce Cina, Alibaba Group Holding Ltd, dan 35,5 persen saham dimiliki Yahoo Jepang. Para direktur yang akan tetap bertahan dengan Altaba adalah Tor Braham, Eric Brandt, Catherine Friedman, Thomas McInerney, dan Jeffrey Smith.
Perusahaan baru itu juga telah menunjuk Eric Brandt sebagai ketua dewan direksi, yang telah mulai bertugas pada Senin, 9 Januari 2017. REUTERS | STRAITS TIMES | YON DEMA
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
2 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
