Korea Utara Bersiap Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua  

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 07:19 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menyampaikan sambutan pada malam pergantian tahun 2017 di Pyongyang, 1 Januari 2017. KCNA/via Reuters

TEMPO.CO, Pyongyang- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan Korea Utara segera meluncurkan uji coba pertama rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM). Proses persiapan peluncuran sudah mendekati akhir.

"Penelitian dan pengembangan peralatan senjata mutakhir kami secara aktif terus berkembang. Kemudian, persiapan peluncuran ICBM uji roket sudah memasuki tahap terakhir," kata Kim dalam pidato menyambut tahun baru, 1 Januari 2017.

Uji rudal balistik antarbenua belum pernah terjadi sebelumnya selama tahun 2016 di Korea Utara. Meski negitu, beberapa ahli mengatakan beberapa tahun sebelumnya Korea Utara masih jauh untuk mampu mengembangkan rudal balistik antarbenua yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir yang mampu mencapai Amerika Serikat.

Korea Utara telah melakukan lima uji coba nuklir dalam satu dekade terakhir dan lebih dari 20 tes rudal balistik sepanjang 2016. Meskipun kerap mengancam untuk menyerang Amerika Serikat dengan senjata nuklir, negara itu belum pernah menguji rudal balistik antarbenua.

Dalam pidato tahunannya, Kim berbicara dengan bangga tentang langkah negaranya yang telah membuat senjata nuklir dan program rudal balistik. Dia mengatakan Korea Utara akan terus meningkatkan program senjata selama Amerika Serikat tetap bermusuhan dan terus menggelar latihan militer gabungan dengan Korea Selatan.

"Kami telah mencapai tahap akhir dalam persiapan untuk uji peluncuran roket balistik antarbenua," kata Kim.

Analis yang mengamati wacana tersebut telah mengatakan Kim mungkin akan melakukan uji coba senjata lain dalam beberapa bulan mendatang dengan mengambil kesempatan dari pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Trump akan dilantik pada 20 Januari ini.

Sementara di Korea Selatan, Presiden Park Geun-hye, yang kekuatannya dihentikan melalui pemakzulan parlemen pada 9 Desember lalu, sedang menunggu Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan apakah dia secara resmi diturunkan dari pemerintahan atau tetap bertahan.


Beberapa jam setelah Kim Jong-un berpidato, Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan kecaman terhadap rencana Korea Utara melakukan uji coba pertama peluncuran rudal balistik antarbenua. Pentagon menyebut Korea Utara sedang melakukan aksi provokasi.


Pentagon mengingatkan Korea Utara mengenai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang Korea Utara tidak melakukan uji coba rudal atau uji coba senjata nuklir.
ABC | NEW YORK TIMES | BBC | CHANNEL NEWS ASIA | LARISSA HUDA

Baca:
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Dinihari Tadi
Korea Utara Uji Coba Nuklir, Ini Reaksi Dunia
Korut Latih Pasukan Elite Bawa Nuklir Ransel ke Wilayah Musuh




Advertising
Advertising


Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

17 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya