TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara mengklaim sukses melakukan uji coba senjata nuklir kelima, para pemimpin dunia langsung menanggapinya dengan berbagai reaksi.
1. Korea Selatan
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menunjukkan "kecerobohan yang gila" dengan menguji perangkat nuklir.
Korea Selatan telah berkomunikasi dengan Amerika Serikat dan akan mengambil tindakan terhadap peluncuran senjata paling berbahaya di dunia tersebut, termasuk mengadopsi resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang baru.
2. Cina
Kementerian luar negeri Cina menentang uji coba nuklir terbaru Korea Utara dan sangat mendesak Pyongyang untuk tidak mengambil tindakan apa pun yang akan memperburuk situasi.
Cina juga menyatakan, bahwa uji coba nuklir Korea Utara adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana. Namun, sekutu utama Korea Utara tersebut akan tetap mengedepankan negosiasi dan menjunjung tinggi proses pembicaraan enam pihak untuk menyelesaikan masalah itu.
3. Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan uji coba nuklir terbaru Korea Utara merupakan tindakan provokatif dan akan memiliki konsekuensi serius.
Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Daniel Russel mengatakan negaranya telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Jepang, Cina, Rusia, dan Korea Selatan untuk menekan Korea Utara.
4. Jepang
Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa Tokyo telah melayangkan protes keras terhadap Korea Utara terkait dengan uji coba tersebut.
5. Prancis
Presiden Prancis mengutuk uji coba nuklir baru yang dilakukan oleh Korea Utara dan menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran tersebut.
6. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Badan atom PBB, IAEA menyatakan tindakan Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir sebagai "sangat mengganggu". "Ini jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengabaikan tuntutan masyarakat internasional. Ini merupakan tindakan sangat mengganggu dan disesalkan," kata Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano.
Menurut dia, PBB mendesak Korea Utara agar sepenuhnya melaksanakan semua resolusi yang relevan dari Dewan Keamanan PBB dan IAEA.
AL JAZEERA | YON DEMA
Baca:
Bobot Senjata Nuklir Korut yang Diuji Hari Ini 20 Kiloton
Jokowi-Duterte Blusukan Ke Blok A Pasar Tanah Abang
PPATK Temukan Aliran Dana Rp 88 M dari Australia untuk Teroris