Kenang Meninggalnya Castro, Korea Utara Berkabung 3 Hari

Reporter

Senin, 28 November 2016 22:00 WIB

Pahlawan revolusioner Kuba, Ernesto "Che" Guevara (tengah), pemimpin Kuba Fidel Castro (kiri), dan Presiden Kuba Osvaldo Dorticos menghadiri resepsi di lokasi yang tidak diketahui di Kuba, pada 1960. Prensa Latina/AP

TEMPO.CO, Pyongyang - Pemerintah Korea Utara mengumumkan tiga hari masa berkabung untuk mengenang kematian mantan pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro. Gedung-gedung pemerintahan di Korea Utara telah diperintahkan untuk menaikkan bendera setengah tiang guna menghormati Castro yang meninggal pada Jumat, 25 November 2016, di usia 90 tahun.

Laporan dari Pyongyang mengatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengirimkan karangan bunga ke kedutaan Kuba dan delegasi pejabat senior Korea Utara telah meninggalkan Havana untuk menghadiri upacara peringatan kematian Castro.

Menurut agen Jepang yang memonitor media Korea Utara, Castro adalah tokoh politik asing pertama yang dihormati sedemikian rupa sejak pemimpin Palestina, Yasser Arafat, meninggal pada 2004.

Tak lama setelah menerima berita kematian Castro, Kim Yong-nam, kepala parlemen Korea Utara, mengirimkan pesan belasungkawa kepada saudara Castro, Raul, yang berkuasa setelah Fidel turun pada 2008.

Di dalamnya, Kim Yong-nam mengatakan, meskipun Fidel Castro telah meninggal, "Prestasi yang ia lakukan untuk revolusi Kuba dan hubungan persaudaraan persahabatan antara kedua negara akan tetap bertahan selamanya."

Karena permusuhan mereka terhadap Amerika Serikat dan struktur kekuasaan otoriter yang sama, Kuba dan Korea Utara telah mempertahankan hubungan diplomatik yang sangat dekat selama bertahun-tahun lamanya.

Kedua negara mulai menjalin hubungan pada 1960. Castro mengunjungi Korea Utara pada 1986 untuk bertemu dengan Kim Il-sung, pendiri negara sekaligus kakek Kim Jong-un.

USA TODAY | ASIA CORRESPONDENT | YON DEMA




Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

17 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

6 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

15 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya