TEMPO Interaktif, Tokyo:Menteri Luar Negeri Jepang Taro Aso menyerukan perbaikan hubungan dengan negara-negara tetangga di Asia. Seruan itu dia sampaikan hari ini saat mengumumkan pencalonan diri menjadi perdana menteri, menggantikan Junichiro Koizumi, yang mundur bulan depan.Aso (65 tahun) mengatakan dia berharap bisa memperbaiki hubungan dengan Cina dan Korea Selatan, yang kerap marah karena kunjungan Koizumi ke monumen perang kontroversial, Kuil Yasukuni. Monumen itu dibangun untuk menghormati 2,5 juta korban perang sekligus 14 penjahat perang terkemuka Jepang dalam Perang Dunia II.Aso sendiri tak mau menyatakan apakah dia akan pergi ke monumen itu jika kelak terpilih menjadi perdana menteri. Cucu dan menantu dari dua bekas perdana menteri Jepang itu beberapa kali mengunjungi Yasukuni di masa lalu. Awal bulan ini, Aso, yang dibesarkan sebagai pemeluk Kristen, mengusulkan monumen Shinto itu dijadikan sebagai monumen sekuler dan di bawah kontrol negara dengan harapan kontroversinya menjadi hilang. AFP | YANTO M