Angela Merkel Calonkan Diri Jadi Kanselir Periode Keempat

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 21 November 2016 12:31 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama berjalan ditemani Kanselir Jerman Angela Merkel setibanya di tempat kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2016. Kunjungan ini menjadi kunjungan terakhir Obama ke Jerman saat menjabat sebagai Presiden AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Kanselir Jerman Angela Merkel berencana kembali mencalonkan diri sebagai kanselir dalam pemilihan umum pada 2017 nanti.


Petinggi Partai Kristen Demokrat (CDU) di Jerman itu dinilai masih bisa menjaga kestabilan Eropa usai sejumlah perubahan situasi, seperti keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat.


Dilansir dari Reuters, Minggu, 20 November 2016, wanita berusia 62 tahun itu mengungkapkan rencananya untuk kembali ke pemilu Jerman pada September 2017 mendatang.


“Saya sudah lama memikirkan ini. Bukan hal sepele memutuskan kembali mencalonkan diri untuk periode keempat, setelah 11 tahun menjabat,” kata Merkel usai menghadiri rapat partainya, Minggu.

Sebuah jajak pendapat pada lembaga survei Emnid di Jerman sempat menunjukkan bahwa sekitar 55 persen warga Jerman menginginkan Merkel kembali duduk di kursi Kanselir Jerman untuk yang keempat kalinya. Adapun 39 persen peserta servei memberi pendapat sebaliknya, sementara sisanya tak memutuskan.


Oleh sejumlah pengamat, Merkel disebut berperan besar dalam membantu perekonomian Eropa melewati masa krisis keuangan. Dia pun pernah menerima penghargaan internasinal karena membantu menyelesaikan konflik di Ukraina.


Advertising
Advertising

Merkel pun dinilai sebagai benteng terakhir nilai-nilai liberal dunia barat, khususnya setelah kemenangan Trump di Pemilu Amerika Serikat.

“Merkel adalah jawaban untuk rakyat saat ini. Saat ini maupun dulu, dia anti-Trump,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Saxony, Jerman, Stanislaw Tillich, dikutip dari Reuters.

Bila terpilih lagi, Merkel yang telah mengendalikan kekuatan utama ekonomi Eropa sejak tahun 2005 itu akan menyamai mentornya, Helmut Kohl, yang pernah memimpin Jerman pasca dihancurkannya Tembok Berlin pada 1989.

Meskipun begitu, ada kalanya keputusan Merkel ditentang banyak pihak. Salah satu yang kontroversial adalah saat dia membuka perbatasan Jerman untuk sedikitnya 900 ribu orang imigran asal Timur Tengah.

Merkel hingga kini menolak berbicara lebih jauh, mengenai partisipasinya dalam pemilu Jerman nanti. Dia hanya menjanjikan pengumumuman yang belum jelas waktunya.

Baca:
Putri Sukarno Ini Tuding Jokowi Aktor Politik Demo 4/11
Ahmad Dhani Dukung Demonstran 2 Desember Bawa Bambu Runcing
Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi


REUTERS | CNN | GUARDIAN | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

5 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

14 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

21 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

21 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya