Bertemu di APEC, Obama dan Putin Bahas Konflik Suriah

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 21 November 2016 11:58 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, pada saatpembukaan pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Lima, Peru, 21 September 2016. AP/Pablo Martinez Monsivais

TEMPO.CO, Lima - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama hampir empat menit saat keduanya bertemu di pertemuan APEC, Lima, Peru, Ahad 20 November 2016. Dalam pembicaran itu, mereka membahas terkait konflik di Suriah dan di Ukraina.

"Presiden Obama mendesak Presiden Putin menegaskan komitmen Rusia dalam kesepakatan Minsk, meggarisbawahi komitmen AS dan rekan-rekan terkait kedaulatan Ukraina," kata pernyataan resmi dari Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 21 November 2016.

Ini bisa jadi pertemuan terakhir mereka sebelum Obama turun dari jabatannya dan digantikan oleh presiden terpilih baru, Donald Trump. Percakapan itu dilakukan Obama dan Putin sambil berdiri, saat pertemuan APEC dimulai.

Selain membahas Ukraina, Obama juga membahas terkait konflik di Suriah. Ia mengajak Rusia untuk terus bersama-sama dengan masyarakat internasional menyelesaikan konflik Suriah. "Untuk mengurangi kekerasan dan meringankan penderitaan rakyat Suriah," ujar pernyataan resmi itu.

Usai bercakap, mereka kemudian nampak menyapa tamu lain sebelum kemudian duduk.

Obama dan Putin memiliki rekam jejak kemitraan yang penuh liku. Obama minggu kemarin telah memperingatkan Putin terkait konsekuensi dugaan serangan cyber dari Moscow yang mengintervensi pemilihan presiden di Amerika.

Baca:
Putri Sukarno Ini Tuding Jokowi Aktor Politik Demo 4/11
Ahmad Dhani Dukung Demonstran 2 Desember Bawa Bambu Runcing
Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

EGI ADYATAMA | REUTERS

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

22 hari lalu

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

25 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

25 hari lalu

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

27 hari lalu

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

29 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

53 hari lalu

Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media

Baca Selengkapnya

Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

1 Februari 2024

Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

Pembukaan akses Machu Picchu dilakukan setelah tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan kelompok pengunjuk rasa tentang sistem penjualan tiket.

Baca Selengkapnya

Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

30 Januari 2024

Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

Masyarakat khawatir bahwa platform penjualan tiket online Machu Picchu akan merugikan bisnis lokal dan hanya memberikan keuntungan ke satu perusahaan.

Baca Selengkapnya

Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

28 Januari 2024

Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

Kementerian Luar Negeri Palestina mengkritik Peru karena mengizinkan warga negaranya berperang bersama Israel di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya