2 WNI Diculik di Sabah, Ini Janji Malaysia kepada Indonesia

Reporter

Jumat, 11 November 2016 21:40 WIB

Menlu Retno Marsudi menemui Menteri Besar Sabah Dato Musa Aman, untuk membahas keamanan perairan Sabah, Malaysia, di Kota Kibabalu, 8 November 2016. Foto: Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan pertemuannya dengan Menteri Besar Sabah Musa Aman berujung pada sejumlah rencana peningkatan keamanan laut. Hal itu sebagai respons terulangnya insiden penculikan warga negara Indonesia yang bekerja di kapal ikan berbendera Malaysia.

Kasus terbaru menimpa dua WNI asal Buton, Sulawesi Tenggara. Keduanya masing-masing diculik dari dua kapal berbeda yang melaut di perairan Sabah, Malaysia, pada 5 November lalu.

"Saya sampaikan keprihatinan atas masih berlangsungnya penculikan (di Sabah), yang sudah ketiga kalinya terjadi di wilayah Malaysia," ujar Retno seusai rapat terbatas di gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Baca:
Bertemu Trump, Obama: Jika Anda Berhasil, Negara Berhasil
Beredar Petisi Online Tuntut Pemakzulan Donald Trump

Perhatian yang sama, menurut Retno, juga ditunjukkan pemerintah Malaysia. "Mereka berjanji akan meningkatkan keamanan. Bagaimananya, mereka yang menentukan."

Retno, saat bertandang ke Kota Kinabalu, juga menyepakati sejumlah hal dengan organisasi Eastern Sabah Security Command (ESSCOM). ESSCOM adalah armada Malaysia yang bertanggung jawab atas keamanan di perairan Sabah.

Armada itu, kata Retno, menjanjikan komunikasi baik kepada asosiasi pemilik kapal, maupun dengan para WNI yang bekerja di kapal-kapal Malaysia. "Itu sebelumnya tidak pernah terjadi," katanya.

Pemerintah Malaysia dan Indonesia pun menggunakan pendekatan baru dalam pengawasan kapal yang melintas di wilayah rawan perompakan. Setiap kapal akan diwajibkan memiliki Automatic Identification System (AIS), untuk reaksi cepat pencarian posisi kapal.

"Kami pun membahas soal button yang harus ditekan, atau komunikasi apa yang harus dilakukan ketika mereka (pelaut) menghadapi masalah," kata Retno.

Upaya politis Kemlu, menurut Retno, akan didukung Kementerian Pertahanan RI yang akan melakukan trilateral pada akhir November nanti.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya