Pemilu AS: Donald Trump Hampir Pasti Gantikan Obama  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 9 November 2016 14:03 WIB

Percikan kembang api mewarnai langit malam saat dipersiapkannya patung calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat berlangsungnya perayaan malam api unggun di Edenbridge, Inggris, 5 November 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, hampir pasti menjadi presiden Amerika ke-45 menggantikan Barack Hussein Obama setelah diproyeksikan merebut Negara Bagian Pennsylvania yang memiliki jatah 20 suara elektoral.

Sebelum memenangi Pennsylvania, Trump sudah mengumpulkan 244 suara elektoral. Jadi, ketika memenangi Pennsylvania, dia telah mengumpulkan 264 suara elektoral atau enam suara elektoral lagi untuk dinyatakan menang pemilu Amerika.

Memang masih kurang enam suara elektoral untuk bisa disebut pemenang pemilu Amerika Serikat, tapi Trump dipastikan mendapatkan 14 suara elektoral dari dua negara bagian kunci pendukung Republik, yakni Arizona dengan 11 suara elektoral dan Alaska dengan 3 suara elektoral.

Dengan memenangi Pennsylvania, Trump sudah mengubah empat negara bagian yang empat tahun lalu memilih calon dari Demokrat, Barack Obama, menjadi memilih Republik. Tiga negara bagian lain yang diubah Trump menjadi Republik adalah Iowa, Ohio, dan Florida.

Trump kemungkinan besar juga akan mengubah Wisconsin menjadi Republik setelah empat tahun lalu negara bagian ini memilih Demokrat (Obama). Dia juga berpeluang memerahkan (menjadi pemilih Partai Republik) Michigan.

Negara bagian yang memilih Trump pada Pemilu 2016, seperti dilansir laman Washington Post:
1. Indiana (11)
2. Kentucky (8)
3. Virginia Barat (5)
4. Tennessee (11)
5. Carolina Selatan (9)
6. Alabama (9)
7. Mississippi (6)
8. Louisiana (8)
9. Arkansas (6)
10. Texas (38)
11. Oklahoma (7)
12. Kansas (6)
13. Nebraska (5)
14. Dakota Selatan (3)
15. Dakota Utara (3)
16. Montana (3)
17. Wyoming (3)
18. Florida (29)
19. Ohio (18)
20. Utah (6)
21. Idaho (4)
22. Georgia (16)
23. Iowa (16)
24. Missouri (10)
26. Pennsylvania (20)

Negara bagian yang memilih Clinton:
1. New York (29)
2. Vermont (3)
3. Connecticut (7)
4. New Jersey (14)
5. Massachusetts (11)
6. Delaware (3)
7. Maryland (10)
8. Kepulauan Rhode (4)
9. Illinois (20)
10. Washington, DC (3)
11. New Mexico (5)
12. Colorado (9)
13. Virginia (13)
14. Nevada (6)
15. California (55)
16. Oregon (7)
17. Washington (12)

Tujuh negara bagian lain yang masih diproyeksikan hasilnya:
1. Maine (4), kemungkinan besar pilih Hillary
2. Minnesota (10), kemungkinan besar pilih Hillary
3. Hawaii (4), kemungkinan besar pilih Hillary
4. New Hampshire (4), kemungkinan besar pilih Hillary
5. Wisconsin (10), Trump memimpin dalam hitung suara masuk
6. Michigan (16), Trump memimpin dalam hitung suara masuk
7. Alaska (3), kemungkinan besar pilih Trump
8. Arizona (11), kemungkinan besar pilih Trump

ANTARA




Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

9 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

16 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

19 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya