ISIS Gunakan Ratusan Anjing Pembawa Bom Hadapi Militer Irak

Reporter

Selasa, 8 November 2016 22:08 WIB

Asap mengepul dalam bentrokan antara pasukan Peshmerga dan militan ISIS di kota Bashiqa, timur Mosul, dalam operasi menyerang militan ISIS di Mosul, Irak, 7 November 2016. REUTERS/Azad Lashkari

TEMPO.CO, Mosul - Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ternyata menggunakan lebih dari 600 anjing untuk melakukan bom bunuh diri melawan pasukan militer Irak. Perwakilan unit bersenjata pasukan Irak, Fahmi Abbas, mengatakan kepada kantor berita IRNA, ISIS memasang bom di tubuh anjing dan mengirim anjing-anjing itu ke pasukan Irak.

"Bom diledakkan menggunakan remote control," kata Abbas, seperti dilansir Metro.co.uk, 6 November 2016.

Baca:
Donald Trump Lakukan 4 Hal Ini Jika Gagal Jadi Presiden AS
WNI Diculik Lagi, Menteri Retno Temui Menteri Besar Sabah

Saat itu, ISIS putus asa berusaha menghambat masuknya tentara Irak ke Mosul. Pasukan Irak dibantu pasukan Kurdi dan pasukan koalisi 60 negara yang dipimpin Amerika Serikat bertempur melawan ISIS di Mosul.

Menurut Abbas, taktik baru ISIS menggunakan anjing untuk bom bunuh diri telah diinformasikan kepada seluruh pasukan Irak. Jadi mereka bersiap menghadapi serangan dalam cara biadab ini.

Bahkan Abbas menduga ISIS kemungkinan menggunakan hewan lain untuk melakukan serangan bunuh diri. ISIS, ujar dia, melakukan segala cara karena tidak ada tempat lagi untuk melarikan diri.

Pasukan Irak mencatat, dalam 19 hari pertempuran merebut Mosul, teroris ISIS telah melakukan seratus serangan bunuh diri di beberapa tempat. ISIS juga menggunakan warga Mosul, Irak, sebagai perisai hidup menghadapi serangan pasukan Irak dan sekutunya.

METRO.CO.UK | MARIA RITA




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya