Trump: Saya Mendapat Dukungan dari Setiap Kampanye  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 8 November 2016 10:03 WIB

Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump dalam debat kampanye presiden ketiga di UNLV di Las Vegas, 19 Oktober, 2016. Debat ini berlangsung 90 menit tanpa jeda iklan. AP/David Goldman

TEMPO.CO, Florida - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, membiarkan jadwalnya sedikit longgar menjelang hari pemilihan pada Selasa waktu setempat. Dia mengatakan ingin menikmati hari terakhir kampanye sebelum pemilihan dan tetap optimistis bahwa hasil terbaik akan berpihak kepadanya.

"Menang ataupun tidak, saya dan tim telah mendapatkan dukungan dari setiap kampanye yang telah kami lakukan," ujar Trump, seperti dikutip CNN, Selasa, 8 November 2016.

Selama kampanye, Trump mengakui telah menyadarkan masyarakat ketika dia membuka data-data pemerintah bahwa mereka telah dicurangi. "Kami bekerja sangat keras untuk menyadarkan masyarakat," ujar dia.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, 8 November 2016, waktu setempat. Trump akan bersaing dengan Hillary Clinton yang mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Trump tetap optimistis akan memenangi pemilihan presiden walau terkadang dia mengatakan berpikir tentang kekalahan.

Baca:
Pendukung Trump dan Clinton Saling Memutuskan Pertemanan
Staf Departemen Kehakiman Pantau Pemilu di 28 Negara Bagian

Trump percaya bahwa warga Michigan, Minnesota, dan Pennsylvania akan mendukung dirinya. "Anda akan melihat saat hari pemilihan di Pennsylvania akan banyak pekerja yang datang untuk memilih," kata dia.

Bahkan Trump juga optimistis bahwa dirinya akan mendapat dukungan dari kaum perempuan. Padahal beberapa waktu lalu dikabarkan terdapat beberapa kasus Trump yang dianggap melecehkan perempuan.

Pada hari terakhir kampanye, Trump mengatakan kepada warga sudah waktunya untuk kembali mendukung dirinya. "Apabila saya menang, Anda akan mendapatkan hal-hal yang istimewa," kata dia.

Trump melewatkan hari terakhir kampanye dengan lebih santai. Trump terlihat memakai topeng dirinya sendiri kemudian memanggil petugas pemadam kebakaran dan mengatakan dirinya mendukung kerja petugas pemadam kebakaran.

CNN | ODELIA SINAGA

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

6 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

10 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

14 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

14 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

18 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

19 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

21 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

23 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya