Ingin Hidup Damai, 11 Anggota Abu Sayyaf Serahkan Diri

Reporter

Selasa, 25 Oktober 2016 16:01 WIB

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS

TEMPO.CO, Manila- Sedikitnya 11 orang kelompok Abu Sayyaf menyerahkan diri pada hari Senin, 24 Oktober 2016 di kepulauan Basilan, Filipina. Seorang pemimpin muda Abu Sayyaf dan remaja berusia 12 tahun termasuk dalam kelompok yang menyerahkan diri tersebut.

Moto Idama, 26 tahun, yang merupakan seorang kerabat dari Furuji Indama, pemimpin terkemuka Abu Sayyaf yang telah bersumpah setia kepada kelompok teroris ISIS, menurut The Phillipine Star, menyerahkan diri bersama dengan 10 anak buahnya.

Baca:
Di Turki: 107 Jurnalis Dipenjara, 155 Media Ditutup
Didakwa Perkosa 19 Anak, Qori Terkenal Iran Sebar Ancaman
Kisah Sandera Perompak Somalia yang 4 Tahun Makan Tikus

Selain menyerahkan diri, 11 anggota Abu Sayyaf juga menyerahkan senjata otomatis yang selama ini digunakan untuk memerangi pemerintah Filipina. Senjata yang diserahkan berjenis Minimi sub-machinegun, senapan serbu M653, senapan M16 dengan M203 peluncur, Shotgun 12, senapan M1 Garand, tiga pistol kaliber 0,45 serta revolver kaliber 38 dan amunisi.

Menurut Wali kota Gulam, Boy hataman, kelompok Idama menyerahkan diri setelah mendapat peringatan dari pasukan pemerintah yang selama ini gencar melakukan serangan ke tempat-tempat yang diduga menjadi basis Abu Sayyaf.

"Kami menyaksikan keberanian dari saudara-saudara kita untuk menyerah. Mereka telah memilih untuk menyerah dan menggunakan jalur damai, "kata Hataman.

Menurut pengakuan Idama, penyerahan diri tersebut dilakukan karena mereka sudah lelah bertempur melawan pemerintah. "Kami benar-benar ingin kembali ke kehidupan yang damai dan normal sejak lama, tapi selama ini ragu-ragu dan takut," kata Indama.

Indama, adalah pemimpin dari kurang lebih 20 anggota Abu Sayyaf yang beroperasi di Tipo-Tipo, Basilan. Kelompoknya bertanggung jawab untuk beberapa ledakan yang dilakukan di berbagai wilayah di Basilan dan Tipo-Tipo.

Kelompok Indama juga terlibat dalam pemboman di Isabela City, Basilan, pada 2010 serta konfrontasi dengan pasukan pemerintah di provinsi tersebut pada tahun 2009.

THE PHILLIPPINE STAR|MANILA BULETIN|YON DEMA

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

15 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

29 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

29 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya