Ibu Negara Asma Assad: Media Barat Pecah Belah Anak Suriah  

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 13:00 WIB

Asma Assad. rt.com

TEMPO.CO, Damaskus - Asma Assad, ibu negara Suriah, akhirnya buka suara setelah delapan tahun terakhir nyaris tak bersuara di publik. Dalam wawancara khusus dengan televisi Rusia, Rossiya 24, Asma mengkritik media Barat yang memecah belah anak-anak Suriah lewat pemberitaan yang disesuaikan dengan cara pandang politik orang tua anak-anak itu dan kebijakan redaksi.

Dengan demikian, kata dia, media Barat mengabaikan anak-anak lain yang juga menjadi korban kekerasan kelompok teroris, seperti Ahrar al-Sham dan Al-Nusra, pada Mei lalu. "Mengapa nasib anak-anak di Zarah tidak mendapat liputan yang sama seperti tragedi Alyan (Aylan Kurdi) dan Omran (Omran Daqneesh)?" tanya Asma.

Baca:
Mirip Perang Teluk, ISIS Bakar Sumur Minyak di Mosul, Irak
Arab Saudi Tembak Mati Pangeran yang Didakwa Membunuh
Patung Telanjang Hillary Clinton Muncul di Manhattan, AS

Menurut Asma, kelompok teroris itu membunuh para lansia serta menculik anak-anak dan perempuan-perempuan di Desa Zarah, Provinsi Hama, Suriah. Namun media Barat mendapat informasi berbeda.

Aylan Kurdi adalah seorang bocah 3 tahun yang tewas tenggelam di Laut Aegean, setelah ia bersama orang tuanya mengungsi dari Suriah menuju Pulau Kos di Yunani. Jasad bocah itu tergeletak di tepi pantai. Foto bocah malang tersebut muncul di media sosial dan mengagetkan masyarakat internasional. Foto Aylan menjadi simbol krisis di Suriah.

Adapun Omran, anak 8 tahun, diselamatkan tim kemanusiaan dari serangan udara di Aleppo yang meruntuhkan bangunan, termasuk rumah orang tua bocah itu. Omran dengan wajah berlumuran darah dan debu duduk diam di dalam ambulans. Dunia kembali bereaksi atas peristiwa yang dialami anak-anak Suriah.

"Mereka semua anak-anak, mereka semua anak-anak yang tidak bersalah, dan mereka semua anak-anak Suriah yang hilang dari pihak yang kami dukung dalam konflik. Dan saya sebagai orang Suriah, saya pribadi sedih dengan kehilangan setiap anak, apakah itu Aylan atau Omran atau lainnya, yang nama mereka tidak ada di halaman depan media Barat," ujar Asma.

Asma juga menyinggung mengenai bantuan kemanusiaan di Suriah. Menurut Asma, bantuan kemanusiaan tidak seharusnya ditentukan oleh geografi, orientasi politik, atau keyakinan agama. “Dilarang hal itu didorong oleh agenda politik,” tutur Assad, yang lahir di London, Inggris, dan menyelesaikan sarjananya di Kings's College, London.

RUSSIA TODAY | MARIA RITA

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

6 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

9 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

14 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

14 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

15 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

15 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

17 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

19 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

20 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya