Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Dinihari Tadi

Reporter

Minggu, 16 Oktober 2016 07:17 WIB

Rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam saat uji coba yang disaksikan langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang, 24 April 2016. KCNA/via REUTERS.

TEMPO.CO, Pentagon - Sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Korea Utara sedang melakukan uji coba rudal balistik pada pukul 04.33 waktu Korea, Sabtu dinihari, 16 Oktober 2016. Uji coba itu dilakukan di dekat Kota Kusong, Korea Utara.

Dikutip dari Express pada Sabtu dinihari, rudal balistik yang diluncurkan Korea Utara berukuran menengah dengan spekulasi jarak sekitar 1.500-2.400 mil. "Kami sangat mengutuk tindakan ini dan tes rudal lainnya oleh Korea Utara," kata juru bicara Pentagon, US Navy Comander Gary Ross.

Baca:
Ngeri, Resor Wisata Terkenal Turki Dihujani Roket
Vajiralongkorn Belum Mau, Eks Panglima Jadi Raja Sementara

Gary mengatakan kekhawatiran Amerika Serikat meningkat setelah ada uji coba tersebut. Amerika, ujar dia, ingin mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan. Dia juga meminta agar para sekutunya, termasuk Korea Selatan dan Jepang, siap tempur melawan Korea Utara.

Pentagon merilis peluncuran rudal tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara. Tahun ini, Korea Utara telah beberapa kali melakukan tes percobaan nuklir atau rudal.

Pada Agustus lalu, pejabat Jepang dan Korea Selatan mengatakan, rudal balistik diluncurkan sekitar 1.000 kilometer dan mendarat di dekat wilayah perairan Jepang. Sebulan berikutnya, Korea Utara juga melakukan uji coba dengan daya ledak besar sehingga mengakibatkan gempa 5 skala Richter.

Uji coba rudal ini pertama kali dideteksi militer Amerika Serikat. "Kami bermaksud meningkatkan kekhawatiran kami di PBB untuk memperkuat tekad internasional dalam meminta tanggung jawab Korea Utara untuk tindakan itu."

EXPRESS | THE GUARDIAN | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

12 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

16 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

16 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya