Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

Reporter

Rabu, 12 Oktober 2016 15:03 WIB

Muslim Syiah Iran berpartisipasi dalam upacara berkabung selama bulan Muharram, di Teheran, Iran, 10 Oktober, 2016. AP/Vahid Salemi

TEMPO.CO, Kota Kuwait - Media Kuwait hari ini, Rabu, 12 Oktober 2016, melaporkan, aparat melepaskan dua warga Iran yang sempat ditangkap. Seperti dilansir The Associated Press, keduanya ditangkap karena memotret aula tempat pertemuan muslim Syiah di Ibu Kota Kuwait. Otoritas menyebut penangkapan mereka sebagai langkah pencegahan.

Insiden ini terjadi dalam puncak peringatan Asyura hari ini, yaitu saat Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dibantai dalam Pertempuran Karbala pada abad ke-7 di Irak. Meski hubungan Sunni dengan Syiah di Kuwait cukup harmonis, negara kecil itu mengalami sejumlah serangan sektarian terhadap kelompok Syiah.

Dalam sebuah serangan yang dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sebuah gedung meledak hingga menewaskan 27 orang. Pada Sabtu lalu, seorang warga Mesir yang diduga simpatisan ISIS menabrakkan truk ke arah kendaraan pengangkut militer Amerika Serikat. Korban luka dalam insiden itu hanyalah si pelaku.

THE ASSOCIATED PRESS | SITA PLANASARI AQUADINI

Simak:
Kalahkan Djan Faridz, Jaksa Selamatkan Uang Negara Rp 1 T
Pria Ini Dihajar Istrinya karena Alat Vitalnya Sangat Besar
Dimas Kanjeng Rusak Citra Paranormal, Jinnya Mau Dikencingi






Advertising
Advertising



Berita terkait

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

1 April 2017

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

Polisi Kuwait menangkap wanita yang merekam asisten rumah tangganya atau PRT yang jatuh dari ketinggian tujuh lantai tanpa membantunya.

Baca Selengkapnya

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

16 Maret 2017

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

Dalam butir kesepakatan itu disebutkan, NATO dan sekutunya diizinkan menggunakan wilayah Kuwait untuk kepentingan operasi militer.

Baca Selengkapnya

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

10 Februari 2017

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

Dialog semacam itu sangat diperlukan guna menurunkan tensi
ketegangan di Suriah maupun Yaman atau di manapun di kawasan
Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

8 Februari 2017

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

Negara-negara yang dimaksud Kuwait itu adalah Suriah, Iran,
Irak, Pakistan dan Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

2 Februari 2017

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

Kuwait adalah satu-satunya negara yang melarang warga negara Suriah masuk sebelum Trump menandatangi pelarangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

28 Januari 2017

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

"Kita harus berfokus pada hubungan saling menguntungkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled al-Jarallah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

25 Januari 2017

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

"Keluarga kerajaan yang dihukum mati itu bernama Faisal Abdullah Al Jaber Al Sabah. Dia dihukum karena kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api."

Baca Selengkapnya

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

29 Oktober 2016

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

Seorang pria di Kuwait nyaris dipenjara setelah burung peliharaannya mengungkapkan hubungan gelap si pria dengan pembantunya.

Baca Selengkapnya

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

27 Juli 2016

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

Kuwait memutuskan untuk mengusir seekor orang utan ke negara asalnya, Indonesia, setelah hewan itu diketahui kecanduan narkoba.

Baca Selengkapnya

Emir Kuwait Imbau Media Sosial Tidak Sebar Permusuhan

28 Juni 2016

Emir Kuwait Imbau Media Sosial Tidak Sebar Permusuhan

Pemimpin Kuwait mengimbau rakyatnya untuk melawan penyalahgunaan media sosial yang dapat memicu ketegangan antara Sunni dan Syiah.

Baca Selengkapnya