Kelangkaan Wanita Paksa Pria Cina Berburu Istri di Rusia

Reporter

Rabu, 12 Oktober 2016 02:40 WIB

Ilustrasi pernikahan. (google)

TEMPO.CO, Siberia – Para pengusaha pria Cina yang kaya raya rela merogoh kocek hingga ribuan dolar untuk mengikuti “wife tours” di Siberia dalam upoaya mencari wanita berkulit putih dan bermata biru untuk dijadikan istri lantaran minimnya jumlah wanita di negara mereka.

Foto-foto yang diambil dari tur para bujangan tersebut tampak lebih seperti pertemuan bisnis. Tapi, agen pernikahan Rusia yang menyelenggarakan tur tersebut mengaku sukses dalam membantu klien mereka menemukan pasangannya.

Pada sebuah tur terkini di Novosibirsk, kota terbesar di Siberia, lima orang bujangan kaya asal Cina menghadiri sebuah pertemuan yang digelar oleh Elena Suvorova, kepala agen pernikahan, OCD Centre.

Seharusnya ada delapan pria yang menghadiri pertemuan tersebut, tapi tiga lainnya bertahan di Khabarovsk, tempat pertemuan sebelumnya digelar, karena mereka telah menemukan wanita yang mereka inginkan untuk dinikahi.

Cina memang mengalami surplus pria karena di negara itu ada 120 pria untuk setiap 100 wanita dengan selisih 34 juta pria lebih banyak daripada wanita.

Sebaliknya di Rusia, ada 85 pria untuk setiap 100 wanita, dan pada sesi-sesi pertemuan yang dilakukan dalam tur bujangan yang sangat pupuler ini, para pengusaha Cina diperkenalkan dengan sekitar 25 wanita berusia di bawah 35 tahun.

Suvorova menjelaskan: “Bagi mereka, seorang wanita Rusia seperti sebuah hadiah. Para pria ini ingin menikah dan membangun sebuah hubungan yang serius.

“Semua wanita yang diundang berusia di bawah 35 tahun. Awalnya, para pria ini ingin mendapatkan pasangan berkulit putih dan bermata biru.

“Lucunya, para wanita yang mendapatkan pasangan mereka tahun lalu berambut dan bermata cokelat.”


Suvorova juga memuji sikap para pria Cina kaya tersebut terhadap wanita.

“Para pria ini memperlalukan wanita dengan rasa hormat,” katanya.

“Penting bagi para pria ini bahwa pasangan mereka adalah wanita yang moderat, alami, kalem, murah senyum, dan tidak bersaing dengan pria.”

Suvorova juga menyebut pria Cina sangat mudah jatuh cinta dengan wanita Siberia.

Ketidakseimbangan jenis kelamin di Cina disebabkan oleh “kebijakan satu anak” yang diterapkan di negara itu sehingga para orang tua cenderung menggugurkan kandungan jika diketahui si jabang bayi berjenis kelamin wanita.

Sementara ketidakseimbangan demografi di Rusia disebabkan oleh banyaknya anggota Tentara Merah yang tewas semasa Perang Dunia Kedua.


DAILYMAIL |A. RIJAL

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

12 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya